Paris,-Pelatih Arentina Javier Mascherano menyebut kekalahan kontroversial timnya dari Maroko pada Olimpiade 2024 Paris seperti pertunjukan sirkus. Meski begitu, mantan pemain Barcelona itu menegaskan, mereka tak ingin larut dalam kekecewaan dan akan segera bangkit di pertandingan selanjutnya.
Argentina menghadapi Maroko di laga pertama Grup B cabang olahraga sepak bola putra di Olimpiade 2024. Pertandingan digelar di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Rabu (24/7/2024) malam WIB.
Pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh Maroko dengan skor 2-1 ini berjalan ricuh dan sempat dihentikan selama hampir dua jam. Kekalahan itu terasa menyakitkan bagi pelatih Argentina Javier Mascherano lantaran diwarnai dengan sejumlah kontroversi.
“Kapten Maroko tidak ingin bermain, kami tidak ingin melanjutkan, dan penggemar melemparkan barang-barang ke arah kami. Ini adalah sirkus terbesar yang pernah saya lihat dalam hidup saya, saya tidak tahu mengapa mereka menghabiskan satu jam dua puluh menit meninjau sebuah permainan,” kata Mascherano dikutip dari Reuters, Kamis (25/7/2024).
“Jika ada offside dalam gol Medina, biarkan permainan berlanjut dengan momentum yang kami miliki. Saya tidak berpikir permainan harus dimainkan selama tiga menit setelah satu setengah jam,” ucapnya.
Meski demikian, Mascherano tak mau Argentina terlalu lama larut dalam kekecewaan. Argentina diminta segera mengalihkan fokus ke laga berikutnya melawan Irak dan Ukraina.
“Tidak ada gunanya mengeluh, kami tidak suka hal seperti ini terjadi tapi kami harus membuka lembaran baru dan mengambil positifnya. Kami akan mengincar dua kemenangan untuk lolos,” kata Mascherano menambahkan.
Menyusul kekalahan mengejutkan ini, Argentina harus bangkit di laga-laga selanjutnya untuk menjaga asa lolos grup untuk meraih Medali Emas Olimpiade. Mereka akan menghadapi Irak, Sabtu (27/7/2024), kemudian berjumpa Ukraina di laga terakhir Grup B, Selasa (30/7/2024).