By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Karyawan dan Askep Kebun di Asahan Dianiaya Warga Kelompok Penggarap di Depan Anak Istri
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
KRIMINAL

Karyawan dan Askep Kebun di Asahan Dianiaya Warga Kelompok Penggarap di Depan Anak Istri

Agus Leo
Agus Leo Published November 1, 2023
Share
SHARE

Asahan- Seorang karyawan kebun PT Sari Persada Raya (SPR) di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan bernama Edy Radius dianiaya oleh sejumlah orang yang diduga sebagai penggarap lahan kebun di depan anak istrinya.

Aksi penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (29/10) sore kemarin. Pada video yang diterima wartawan, Rabu (1/11) terlihat seorang pria tampak dikerumuni beberapa orang dan mendapatkan beberapa pukulan.
Korban penganiayaan tersebut, Edy saat ditemui wartawan di rumah sakit mengaku mendapatkan pukulan dan sejumlah penganiayaan dari orang yang ada di video itu diduga adalah sejumlah penggarap kebun SPR.

“Mobil saya dihadang mereka, dengan suara kasar mereka minta saya keluar. Padahal di dalam itu ada istri dua anak saya . Kami baru saja menjemput orang yang lagi sakit dari rumah sakit,” kata Edy.

Saat itu dikatakannya ia hendak pulang ke komplek kebun perumahan namun di tengah jalan dihadang oleh kelompok penggarap dan meminta mereka berhenti.

“Saya turun, dan itulah yang di video. Satu dari penggarap terus mengejar saya, sampai terjadi pemukulan hingga di bagian belakang kepala saya,” ujar Edy.

Edy bersyukur, saat itu ada warga yang datang untuk menahan para penggarap dan menyuruh dirinya untuk bergegas masuk kedalam mobil dan langsung meninggalkan lokasi.

“Tapi, beberapa ratus meter kedepan. Kami dihadang kembali dan bahkan, saat itu saya sedang membuka kaca mencoba dicucuk dengan parang oleh tiga orang. Tapi, saya lebih dahulu menaikan kaca sehingga tidak sempat,” katanya.

Salain menerima pukulan dan serangan dari para penggarap, mobil milik Edy juga mengalami kerusakan. Beberapa bagian kaca mobilnya pecah.

“Mereka melakukan itu didepan istri dan anak-anak saya yang didalam mobil. Mereka sekarang masih ketakutan dan trauma,” kata dia.

Kasus ini sudah dilaporkannya ke Polres Asahan. Namun karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk diperiksa sebagai pelapor Edy mengatakan baru melakukan visum atas kejadian ini.

Kekerasan terhadap Edy di wilayah kebun SPR tidak hanya terjadi pada dirinya. Di hari yang sama pada tempat yang berbeda, seseorang pria yang diduga kuat adalah warga penggarap terekam CCTV ikut menyerang pos satpam kebun dan mengejar melakukan terhadap seorang karyawan yang kebetulan melintas.

“Saya dipanggilnya berhentilah. Waktu itu naik sepeda motor. Entah bagaimana dia mengamuk dan memukul saya di wajah. Terus karana dia bawa pecahan kaca saya lari karena di situ dia mau menikam saya,” kata Alexon Damanik karyawan PT SPR yang ikut menjadi korban penganiayaan.

Sementara itu, di hari yang sama pada tempat yang berbeda, seseorang pria yang diduga kuat adalah warga penggaram terekam CCTV ikut menyerang pos satpam kebun dan mengejar melakukan terhadap seorang karyawan yang kebetulan melintas.

“Saya dipanggilnya berhentilah. Waktu itu naik sepeda motor. Entah bagaimana dia mengamuk dan memukul saya di wajah. Terus karana dia bawa pecahan kaca saya lari karena di situ dia mau menikam saya,” kata Alexon Damanik karyawan PT SPR yang ikut menjadi korban penganiayaan.

Terpisah, Manager PT SPR Agustinus Tarigan dikonfirmasi wartawan membenarkan hal tersebut. Melihat semakin panasnya konflik di lahan hak guna usaha (HGU) mereka pihaknya merasakan kekhawatiran dan keselamatan dari para karyawannya.

“Pertama upaya yang telah kami lakukan adalah memberikan perawatan berupa perobatan kepada kedua karyawan dan sampai hari ini mereka masih di rumah sakit,” kata Agustinus.

Ia mengatakan, dengan kejadian ini buntut dari lambannya penyelesaian persoalan yang terjadi di lahan HGU yang dipermasalahkan masyarakat penggarap, padahal telah ada dibentuk tim terpadu menangani masalah ini melibatkan banyak pihak.

“Kita tau, terkaiat permasalahan di lahan HGU ini sedang dalam proses penyelesaian lewat tim yang sudah dibentuk. Dengan adanya tindakan kekerasan seperti ini kami khawatir ini keinginan penyelesaian masalah ini tidak ada ujungnya. Terhadap kasus penganiayaan ini juga kami telah membuat laporan ke Polres Asahan agar pelaku untuk ditindak secara hukum,” ujarnya.(Gs/Gn).

You Might Also Like

Pengedar Shabu di Hamparan Perak, BB Disembunyikan di Bawah Meja Makan

Pengguna Jalan Menjerit !!! Jalan Rusak di Kawasan Percut Seituan Belum Juga Diperbaiki

Warga Resah, Aksi Begal di Sultan Serdang Makin Merajalela

Terdakwa Kasus Suap PPPK Langkat Divonis Bebas

KPK Tegaskan Akan Telusuri Seluruh Proyek di Sumut dan Incar Pihak Swasta

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Agus Leo November 1, 2023 November 1, 2023
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Kagumi TK di Bali Gunakan 3 Bahasa, Bunda PAUD: Bisa Diterapkan di Kota Medan
Next Article Maling Bobol Rumah Wakil Ketua PWI Sumut, Sepeda Motor Raib
1 Comment
  • Kristofer says:
    March 22, 2024 at 1:01 pm

    Wow, fantastic weblog structure! How lengthy have you ever been running a blog for?

    you make running a blog glance easy. The overall glance of your site is excellent, as
    well as the content! You can see similar here sklep online

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Ini Ternyata Kunci Kemenangan Chelsea di Piala Dunia Antarklub
OLAHRAGA
Komisi 2 DPRD Kota Medan Fasilitasi Kejelasan Nasib Guru Honorer yang Lulus P3K
Medan
Komisi III DPRD Medan Rekomendasikan Evaluasi Besar-besaran di Bapenda
Medan
DPRD Minta Pemko Medan Stabilkan Harga Beras
EKONOMI
- Advertisement -
July 2025
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?