Bekasi,- Provinsi Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan angka pengguna judi online (Judol) dan pinjaman online (Pinjol) tertinggi se-Indonesia. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat berkunjung di Kota Bekasi, Senin (15/7/2024).
Atas fakta tersebut, pihakya mengaku prihatin. Oleh karena itu meminta kepada Camat dan Lurah utuk mengingatkan warganya agar tidak terlibat Judol maupun Pinjol.
Ia menyebutkan total uang Pinjol warga Jawa Barat tembus di angka Rp16,5 triliun. Sementara, uang dari Judol menyentuh Rp3,8 trilun.
“Jadi saya ingatkan lagi pak lurah dan pak camat, warganya terkait dengan Judol dan Pinjol. Karena kita ini tertinggi di Jawa Barat,” kata Bey Machmudin.
Ia juga baru mengetahui korelasi atau keterkaitan antara Judol dan Pinjol. Ternyata banyak ditemukan kasus para pemain judi online terjerat Pinjol sebab menjadikan uang Pinjol sebagai modal.
Bey mengatakan, tidak heran jika banyak pemain judi online pada akhirnya jatuh miskin. Hingga harus menjual aset seperti rumah tinggal.
“Jadi baik Judol dan Pinjol ini ternyata berkaitan, mereka main Judol ambil uang di Pinjol. Makanya saya minta Lurah dan Camat untuk ingatkan warganya agar tidak terjebak kedua hal itu,” ujarnya, mengakhiri.