Manchester,- Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan strateginya setelah hasil imbang 1-1 melawan Arsenal di Old Trafford, Minggu (9/3/2025). Amorim menekankan pentingnya blok rendah dan efektivitas serangan dalam menghadapi tim sekuat The Gunners.
Manchester United tidak banyak menciptakan peluang di babak pertama sebelum tendangan bebas Bruno Fernandes membawa mereka unggul. Arsenal kemudian menyamakan kedudukan lewat gol Declan Rice, membuat pertandingan berakhir tanpa pemenang.
Amorim mengakui timnya mencoba bermain dengan blok rendah untuk meredam dominasi Arsenal. Ia menegaskan bahwa timnya memiliki peluang yang cukup untuk memenangkan pertandingan meskipun gagal memaksimalkannya.
“Saya pikir kami cukup dekat untuk menang, tetapi Arsenal juga ingin menang,” ujar Amorim di Manchester United Official. Ia juga menyoroti performa apik kiper Arsenal, David Raya, yang menggagalkan beberapa peluang emas MU.
Mengenai taktik bertahan yang diterapkan, Amorim mengakui hal itu mungkin mengecewakan fans. Namun, ia menegaskan bahwa dalam situasi tertentu, MU harus beradaptasi demi mendapatkan hasil terbaik.
“Kami memilih momen yang tepat untuk menekan dan berusaha memenangkan bola,” katanya. Ia menambahkan bahwa pendekatan ini tidak akan menjadi strategi utama tim ke depannya.
Amorim juga memuji penampilan Victor Lindelof yang tampil solid dalam skema pertahanan. Selain itu, ia menyoroti peran penting Casemiro dalam menjaga keseimbangan tim di lini tengah.
“Kami mencoba membuat pemain nyaman dalam rencana permainan,” ucapnya. Amorim menilai MU tetap kompetitif dan hampir mencetak gol kedua di menit akhir pertandingan.
Pelatih asal Portugal itu mengapresiasi semangat bertarung timnya, terutama dalam situasi sulit. Ia menilai para pemain menunjukkan karakter kuat yang membuat mereka tetap berpeluang meraih kemenangan.
Amorim juga menyinggung peran para suporter yang tetap mendukung tim meskipun ada protes di luar stadion. “Klub ini tidak akan pernah mati, dan para penggemar selalu ada untuk kami,” ujarnya.
Selain itu, ia memuji debut salah satu pemain muda yang tampil percaya diri. “Dia sangat agresif dan nyaman dengan bola, terkadang bahkan lebih dari yang seharusnya,” kata Amorim lagi.