Entikong,-Memasuki akhir tahun 2024, harga cabai di pasar Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, dilaporkan melonjak tinggi. Kenaikan harga cabai berkisar Rp8.000-Rp15.000 perkilogramnya tersebut, membuat pedagang bingung dengan penyebabnya.
“Kita tidak begitu tahu pasti penyebab harga cabai tiba-tiba melonjak naik. Pembeli masih normal,” kata pedagang sembako di Pasar Entikong, Nurlela Selasa (31/12/2024).
“Dalam empat hari ini sudah ada beberapa kali terjadi perubahan harga. Ini untuk semua jenis cabai.”
Lela mengungkapkan, saat ini cabai rawit di jual dengan harga Rp80.000 tidak jauh dengan jenis cakra seharga Rp83.000. Kemudian, cabai merah keriting Rp65.000 perkiogramnya.
Pada minggu lalu, kata Lela, cabai rawit masih di angka Rp65.000 termasuk cabai merah keriting Rp45.000 perkilogramnya.
“Pasokan dari agen cukup lancar, namun harganya mengalami kenaikan. Akibat harga naik, pembeli lebih banyak memilih eceran, jadi laku sedikit,” katanya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, harga pangan secara nasional cenderung stabil. Perihal ini, pada dua hari setelah Natal 2024.
“Sampai dengan 27 Desember atau dua hari setelah hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal 2024. Dibandingkan bulan lalu harga bahan pokok cenderung stabil,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat rapat koordinasi pangan di Bandarlampung, Sabtu (28/12/2024), dikutip dari laman Antara.
Ia mengatakan, bahan pangan yang memiliki harga stabil tersebut meliputi beras, gula, minyak goreng baik curah, premium maupun MinyaKita. Kemudian, tepung, daging sapi, tepung terigu dan bawang putih.
“Beras premium memiliki harga Rp16.300 per kilogram, beras medium Bulog Rp12.600 per kilogram, dan gula pasir Rp18.200 per kilogram. Lalu, minyak goreng curah Rp17.600 per liter, MinyaKita Rp17.200, dan minyak kemasan premium Rp21.900,” katanya.
Selanjutnya, kata Budi, harga daging sapi Rp138.700 per kilogram, tepung terigu Rp13.200 per kilogram, cabai merah keriting Rp46.700 per kilogram. Sementara itu, cabai merah besar Rp48.300 per kilogram dan rawit merah Rp57.200 per kilogram,
Sedangkan, bawang putih kating Rp44.400 per kilogram dan bawang putih honan Rp44.200 per kilogram. Dikatakan, komoditas yang mencatatkan peningkatan harga adalah bawang merah.
“Mengalami kenaikan harga menjadi Rp43.900 per kilogram. Atau naik 5,78 persen dibanding bulan sebelumnya,” ucapnya.
Ia melanjutkan telur ayam ras yang naik 7,59 persen menjadi Rp32.600 kilogram akibat kenaikan permintaan masyarakat di akhir tahun. Adapun, daging ayam ras naik 3,12 persen menjadi Rp39.700 per kilogram.
“Cabai masih dalam harga acuan dengan kenaikan 26-37 persen. Yang pasti ketersediaan bahan pangan akhir tahun hingga tahun depan mencukupi, harga terus kami pantau secara berkala,” ujarnya.