Medan – Sempat membuat warga resah, gudang pengolahan bahan bakar minyak BBM yang beralamat di Jalan Kolonel Yos Sudarso Medan Labuhan Aloha Lingkungan 2 Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Musnah terbakar di lalap sijago merah pada Selasa Tgl 26 Nopember 2024 dini Hari sekitar pukul 03 .00 wib
Akibat peristiwa tersebut tiga orang para pekerja yang berada di gudang menjadi korban kebakaran yang cukup serius dengan menderita luka bakar di tubuh yang cukup parah sekitar 50 lima puluh sampai 80 delapan puluh persen. hingga saat ini informasi mengenai indentitas serta keberadaan korban yang terbakar belum di ketahui di rawat dirumah sakit mana sampai saat ini.
Salah satu dari tiga orang yang terbakar diketahui warga sekitar gudang sedangkan dua orang lainnya di ketahui warga luar menurut keterangan warga setempat yang tidakbersedia menyebutkan namanya.
“Aku tidak tahu mereka dapat izin atau tidak. Namun lokasi itu sudah dua tahun lebih digunakan untuk pengoplosan BBM,” katanya karna Pembiaran Aparat Lah Gudang Siong Tubuh Bagai jamur di musim hujan .dan Bukan Ahli nya Maka Gudang Penimbunan BBM terbakar.ujar suber tak mau di sebut namanya yang jelas tidak ada pengawasan dari APH.
Masih menurut sumber, lokasi itu selama ini digunakan atau dikelola dua orang dengan dua manajemen berbeda.
“Satu hanya menampung atau mengoplos minyak jienis solar. Sedangkan satu lagi KL atau kolak solar dengan minyak mentah hasil sumur bor minyak ilegal,” jelasnya.
Disinggung tentang kebakaran itu, sumber mewakili warga sekitar berharap agar gudang tersebut tidak aktif lagi karena sangat membahayakan.
“Kebakaran tadi pagi sangat marak dan kami warga sini sangat khawatir. Untuk itu kami harap pemerintah bertindak tegas agar gudang itu tidak aktif lagi,” ujarnya.
Kapolsek Medan Labuhan Kompol PS Simbolon membenarkan adanya korban dalam kebakaran itu dan membantah ada korban yang meninggal.
“Korban yang meninggal tidak ada. Namun korban yang terbakar ada,” sebutnya melalui telepon Ke media.(Gs/LBH).