Medan – Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia Sumatera Utara menggelar “Gebyar Suro” dengan melaksanakan Bakti Sosial Pengobatan dan pemeriksaan Kesehatan secara Tradisional Gratis, Ruwatan massal, Jamasan Pusaka dan Pameran Benda-nemda Pusaka. Bertempat di Cagar Budaya Situs Benteng Putri Hijau, Minggu 14 Juli 2024.
Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB diawali registrasi dan berakhir pada sore 17.00 WIB. Dihadiri Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Setempat, Pemuka adat dan masyarakat Deli Tua, Pengelola Cagar Budaya dan salah seorang Raja dari Kerajaan HARU Keturunan ke 17 Raja Gontar dan sejumlah undangan lainnya.
Para Pengurus beserta anggota DPD dan DPC fkppai, Medan, Deli Serdang, Langkat, Sergai, Karo dan Sibolga, Tim dan Timsus juga Satgas tampak kumpul bersama memeriahkan Gebyar Suro FKPPAI 2024 yang sedang berlangsung.
Ratusan warga dan pengunjung Cagar Budaya, Pengurus fkppai, dan sejumlah undangan tampak antusias untuk memberikan apresiasi dan bersama mengikuti prosesi dalam gebyar tersebut.
Kegiatan diawali penyambutan seluruh yang hadir dengan tarian Tradisional Jawa di pintu masuk oleh beberapa orang penari jatilan Sanggar kuda lumping putro budoyo asuhan bapak Sukarno.
Setelah Melaksanakan “Ritual Membuka Gerbang” Dipimpin langsung Ketua DPD FKPPAI Sumut Ilyas Nasution SPd CH CHt GMPh GMM, dilanjutkan acara Seremonial Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dibawakan Ajimah Silalahi SH gelar puan Selendang Merah.
Petugas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam sambutannya mengatakan Benteng Putri Hijau merupakan Cagar budaya yang harus dijaga oleh semua pihak. “Kami sangat selektif terhadap pengunjung maupun kegiatan yang ada di sini, untuk menjaga agar Situs Benteng terjamin kelestariannya.” Ujarnya.
Senada disampaikan Raja Gontar IV, DR. Drs. H. Syafri Fadillah Marpaung, S.E., M.Pd.
“Mari kita sama menjaga Budaya Indonesia agar terus lestari, karena salah satu yang dapat mempersatukan kita adalah Budaya.” Ujarnya.
Ditambahkan Raja Gontar bahwa keberagaman agama dapat diperastukan dengan budaya yang begitu banyak dan indah di Indonesia.
Tampak Masyarakat menikmati suasana hiburan yang ditampilkan oleh sanggar Putri budoyo didukung cuaca cukup cerah seolah alam semesta mendukung acara Suro fkppai.
Di tempat yang sama, Mbah Sandi Panglima satgas mendapat bagian merawat pusaka dalam Jamasan. Dengan kepiawaiannya terhadap benda-benda pusaka tangan magisnya menyapu satu persatu pusaka sampai semua selesai dijamas. Dikelilingi kepulam asap, terlihat mbah sandi terus fokus merawat pusaka-pusaka dihadapannya ditemani umbo rampe dalam baskom berisi air.
Di bagian lain, Panitia Bakti Sosial pemeriksaa kesehatan dan pengobatan tradisional gratis telah membuka layanan dimulai pukul 13.30 Wib dan akan usai bersamaam pada sorenya.
Pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara tradisional diawali oleh Raja Gontar IV menjalani perawatan kesehatan dengan metode CIROPTAKTEK, disusul warga masyarakat lainnya.
Dalam perawatan tradisional terhadap Raja Gontar di laksanakan Ketua DPD FKPPAI Sumut Abah Kibayusejati dan dibantu Panji Laras Koordinator Timsus Litbang.
Gebyar Suro FKPPAI 2024 satu harian berlangsung meriah dari awal hingga akhir acara di sore hari.(Gs/Mdn).