By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Fenomena Embun Es, BMKG Minta Sektor Pertanian Antsipasi Dampak Negatif
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
NASIONAL

Fenomena Embun Es, BMKG Minta Sektor Pertanian Antsipasi Dampak Negatif

Editor
Editor Published November 29, 2023
Share
SHARE

Jakarta ,-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menilai sektor pertanian perlu mengantisipasi dampak negatif. Ini dari fenomena embun es atau frost di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

“Fenomena embun es Dieng perlu dimitigasi dampak negatifnya. Khususnya pada sektor pertanian yang dapat menyebabkan tanaman menjadi layu, mati, dan juga mengering,” kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, Selasa (28/11/2023).

Menurutnya, fenomena ini tentunya juga akan berdampak pada kondisi lingkungan dan aktivitas perekonomian masyarakat setempat. Sehingga adaptasi dan mitigasi perubahan iklim harus dilakukan.

Ia mengatakan fenomena embun es terjadi pada periode terbatas. Yaitu pada saat musim kemarau periode Juni-Agustus dan September-November.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan terdapat sisi positif dari fenomena embun es itu. Yakni menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke sana.

“Namun jika dikelola dan dipromosikan dengan baik. Maka akan menjadi potensi wisata yang unik dan dapat mendatangkan manfaat positif,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, A Fachri Radjab mengemukakan frost atau embun upas adalah lapisan embun beku. Ini yang menyelimuti permukaan.

Ia menambahkan frost sering terjadi ketika angin Monsoon Australia atau angin timur yang membawa udara kering dan dingin. Pada dataran tinggi Dieng, peluang penurunan suhu hingga titik beku nol derajat Celcius cukup tinggi.

“Uap air akan mengalami kondensasi dan mengembun yang dingin bahkan beku. Suhu di bawah titik beku itulah yang memproses embun menjadi seperti es,” ucapnya.

Ia menambahkan kurangnya tutupan awan juga menjadi salah satu faktor pendukung. Khususnya yang menyebabkan terjadinya fenomena embun es.

“Kurangnya tutupan awan menyebabkan radiasi balik gelombang panjang pada malam hari semakin kuat dan lebih banyak dilepas langsung ke atmosfer. Sehingga permukaan tanah lebih cepat mendingin hingga di bawah titik beku nol derajat Celcius dan memungkinkan terbentuknya embun es,” katanya.

You Might Also Like

KOMUNITAS RELAWAN TEBING TINGGI PEDULI BENCANA MENYALURKAN BANTUAN

BMKG Ingatkan Warga Sumut Tetap Waspadai Potensi Hujan

Pasca Banjir, Ratusan Mahasiswa Demo Kantor Dinas LHK Sumut, Ini Tuntutannya !!!

Gawat !!! Kawasan Medan Utara Kembali Dilanda Banjir, Warga Harapkan Adanya Bantuan

Proyek Bronjong di Sungai Aras Kabu Ambruk, Ini Penyebabnya !!!

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor November 29, 2023 November 29, 2023
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Pagi ini Presiden Lantik KSAD, Ini Nama-Nama Kandidatnya
Next Article Penanganan Kasus KDRT di Masyarakat Masih Banyak Menemui Hambatan
2 Comments
  • Suivre Téléphone says:
    February 12, 2024 at 1:24 am

    MyCellSpy est une application puissante pour la surveillance à distance en temps réel des téléphones Android. https://www.mycellspy.com/fr/tutorials/how-to-install-spy-app-to-track-someone-phone-for-free/

    Reply
  • priscillawheuer says:
    March 20, 2024 at 4:41 am

    Vape devices heat a liquid into vapor, which users inhale. Popular as an alternative to smoking, it carries debated health risks and regulatory scrutiny.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Dokkes Polresta DS Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis
HOME KRIMINAL PENDIDIKAN
Pasca Banjir, Dirjen Pemasyarakatan dan Jajaran Pimpinan Kunjungi Rutan Kelas 1 Medan
HOME Medan
Citraland Kota Deli Megapolitan Distrubusikan Sembako Melalui KSJ Bantu Masyarakat Terdampak Banjir
EKONOMI HOME Medan
Direktur SDM dan Umum PT Pelindo Salurkan Bantuan Langsung untuk Warga terdampak Banjir
EKONOMI HOME Medan
- Advertisement -
December 2025
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?