Manila,- Pengacara Rodrigo Duterte, Harry Roque, mengumumkan rencananya untuk mengajukan suaka di Belanda. Roque berbicara mewakili keluarga Duterte sejak penangkapan dan pemindahan ke Den Haag untuk menghadapi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Roque pernah dua kali sebagai juru bicara kepresidenan Duterte dan meninggalkan Filipina pada September, setelah dinyatakan menghina pengadilan. Tuduhan itu muncul setelah ia menolak menghadiri sidang terkait situs perjudian.
Ia kembali muncul di sisi Duterte, setelah mantan presiden itu diterbangkan ke ICC. Duterte menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan akibat perang narkoba yang menewaskan ribuan orang.
“Saya tidak bisa pulang. Saya harus membela presiden saya sebagai penasihat di ICC di Den Haag,” kata Roque, Melansir dari Straits Times, dalam siaran langsung di Facebook, Senin (17/3/2025).
Ia kembali muncul di sisi Duterte setelah mantan presiden itu diterbangkan ke ICC. Duterte menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan akibat perang narkoba yang menewaskan ribuan orang.
Roque resmi mengumumkan niatnya mengajukan suaka di Belanda. Ia juga yakin bisa membuktikan dirinya mengalami penganiayaan politik, melalui penuntutan yang tidak adil.
Roque merujuk pada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh komite kongres Filipina sebagai bukti adanya upaya kriminalisasi terhadap dirinya. Roque berhak mewakili terdakwa di pengadilan, karena satu dari lima pengacara Filipina yang terdaftar dalam “daftar penasihat” ICC.
Istana Kepresidenan Filipina menegaskan, upaya suaka Roque tidak akan berdampak pada kasus hukum yang sedang dihadapinya. Juru Bicara Istana, Claire Castro menyatakan, bukti dalam kasus Roque sangat kuat dan membantah klaimnya mengenai penganiayaan politik.
Castro juga menyebutkan, dokumen yang ada menghubungkan Roque dengan situs perjudian ilegal. Pengumuman Roque ini muncul setelah Wakil Presiden Sara Duterte mengungkapkan tim hukum ayahnya akan diperkuat pengacara internasional.
Nicholas Kaufman, seorang pengacara berpengalaman yang pernah menangani kasus di ICC, telah bergabung dalam tim pembela Duterte. Meskipun kubu Duterte menyebut Kaufman sebagai penasihat utama, Kaufman sendiri menyatakan perannya masih belum ditentukan secara pasti.
Upaya hukum untuk membela Duterte terus berkembang di Den Haag. Roque tetap berkomitmen untuk membela mantan presiden tersebut meskipun harus meninggalkan Filipina.