Padangsidimpuan,-Hakim ( 36) warga Gang Setia, Lingkungan III, Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Propinsi Sumatera Utara diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) memukul ayah kandungnya sendiri bernama Jaswadi (61) di rumahnya hingga tewas, Jumat (5/1) malam.
Dalam rumah permanen bercat biru di ujung Gang Setia tersebut Jaswadi tinggal bersama Anna Sari, beserta 6 dari 7 anak mereka .
Berdasarkan informasi yang di peroleh dari tetangganya Hakim beberapa tahun belakangan ini mengalami gangguan jiwa , Hakim kerap berteriak dan ribut.
Pada Jumat malam sekitar pukul 19.20 Wib, keributan terjadi dari dalam rumah. Asni, salah satu anak perempuan Jaswadi memanggil dan meminta tolong kepada Warga Sekitar dan anak si korban bernama Asmin, berlari ke luar rumah ke arah Jalan BM Muda berusaha menghindar dari kejaran Hakim yang datang dengan memegang kayu panjang.
Warga yang menyaksikan itu pun mulai mendatangi rumah keluarga Jaswadi. Di dapur rumah mereka melihat Jaswadi telah tergeletak dengan cucuran darah segar dibagian kepala.
“Posisinya terbaring, dari mulut bapak itu keluar darah berbuih yang banyak. Pas saya pegang masih bernafas, dan sempat dilarikan ke rumah sakit,” terang Ali Imran Siregar (56), tetangga yang sempat berusaha menolong korban.
Mengetahui Hakim telah memukul ayahnya hingga meninggal dunia. Warga pun berusaha mengejar Hakim, hingga ke arah Desa Aek Tuhul, di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Namun, pemuda kekar itu belum berhasil didapat.
Mendapat informasi itu Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan beserta Kasat Reskrim AKP Maria Marpaung SE MM bersama Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi bersama personil langsung turun ke lokasi untuk melakukan cek tempat kejadian perkara.
“Hingga berita ini ditulis, Hakim beserta alat yang digunakannya dalam memukul sang ayah belum juga ditemukan.” ujar Kasat Reskrim.