Medan, – Diduga diserang hacker sistem keamanan siber CrowdStrike milik microsoft down di seluruh dunia, Jumat (19/7/2024) kemarin.
Akibatnya perusahaan pengguna Microsoft termasuk airport dan bank sempat lumpuh, termasuk di Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Australia, dan Inggris.
Microsoft menyatakan pembaruan dalam software keamanan milik CrowdStrike bermasalah sehingga menyebabkan sistem terkait down. CrowdStrike kini mengubah kembali softwarenya ke dalam kondisi sebelum update (rollback).
ABC News melaporkan perusahaan media dan maskapai di Australia juga terdampak. Layanan bank, termasuk ATM, juga down.
Permasalahan di CrowdStrike juga menimbulkan permasalahan di layanan Microsoft 365, termasuk Teams.
Reuters menyatakan cloud Microsoft yang down memaksa beberapa maskapai penerbangan di Amerika Serikat untuk membatalkan beberapa perjalanan.
Menurut badan pengelola penerbangan AS (FAA), Delta, United, dan American Airlines membatalkan seluruh penerbangan karena permasalahan komunikasi.
“Saat ini, booking, check-in, dan akses atas boarding pass, serta beberapa penerbangan terdampak,” kata American Airlines.
Bandara Schiphol di Amsterdam juga melaporkan permasalahan sistem IT, begitu juga airport di Eindhoven. Permasalahan komputer juga terjadi di rumah sakit di Belanda.
“There is currently a global computer failure. This disruption also has an impact on flights to and from Schiphol. The impact is now being mapped,” an airport statement said.
Laporan permasalahan komputer juga dilaporkan terjadi di bandara di Jerman dan Spanyol.