Asahan,-Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Muhammad Bassarewan membantah rekaman suara dengan background foto Pj Bupati, Kajari, Kapolres Batubara dan dirinya yang viral di media sosial Tiktok maupun Instagram.
Dalam rekaman suara tersebut dikatakan bahwa mereka mendukung calon presiden nomor urut 2. Tidak hanya itu, ada juga tudingan pengkondisian para kades di Kabupaten Batubara.
“Rekaman suara menyatakan kami (Forkopimda Batubara, red) mendukung salah satu calon presiden dipastikan adalah hoax,” ungkap Bassarewan, Senin (15/1/2024).
Dijelaskan Bassarewan, rekaman suara merupakan berita hoax, karena mereka tidak pernah melakukan pertemuan. Begitupun para kades, belum ada atau pernah dikumpulkan oleh Pj Bupati Batubara.
Namun meski demikian, sudah ada beberapa kades ketemu sama Pj Bupati Batubara dalam rangka silaturahmi. Tetapi tidak ada penekanan kepada kades untuk memenangkan salah satu capres pada Pilpres 2024.
Bassarewan melanjutkan, tidak pernah juga kades diarahkan maupun diperintahkan oleh siapapun, untuk memotong dana desa guna pemenangan salah satu paslon capres-cawapres. Terlebih, dana digunakan untuk pemenangan serta biaya operasional Forkopimda.
Bassarewan menegaskan, isi pembicaran yang ada di Istagram Faktaanies dan tiktok tidak benar atau hoax. Bila didengarkan dengan seksama, maka dapat disimpulkan suara di medsos tersebut bukanlah suara mereka.
“Rekaman suara terkesan dapat menjadikan perpecahan dan membuat situasi tidak aman maupun kondusif di wilayah Batubara. Dalam pelaksanaan Pemilu, TNI dan Polri tetap menjaga dan menjunjung tinggi netralitas,” pungkasnya.
Insightful read! I found your perspective very engaging. For more information, visit: READ MORE. Eager to see what others have to say!