Jakarta,-Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur berdampak kepada terganggunya aktivitas penerbangan di Bali. Tercatat ada 84 penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dibatalkan pada periode 4 sampai 12 November 2024.
“Penerbangan yang dibatalkan itu domestik dan internasional. Penerbangan domestik 52 dan internasional 32 penerbangan,” kata Communication & Legal Section Division Head Bandara Internasional Ngurah Bali, Gedhe Eka Sandi, Rabu (13/11/2024).
Penerbangan mancanegara yang dibatalkan umumnya dari Australia dan atas permintaan dari maskapai. Sementara penerbangan domestik yang dibatalkan adalah Ende, Waingapu, Kupang, Labuan Bajo dan Tambolaka.
Adapun maskapai regular yang beroperasi pada rute-rute tersebut adalah Indonesia Air Asia, Citilink Indonesia. Selanjutnya Garuda Indonesia, Batik Air, Wings Air dan Nam Air.
“Kalau internasional, kebanyakan dari Australia yang dibatalkan, itu dari sisi maskapai yang membatalkan. Dari bandara kita terbuka karena siang tadi ada maskapai Singapore mendarat,” ujarnya.
Gedhe memastikan aktivitas bandara normal karena berdasarkan hasil pengukuran dari paper test (kertas hitam), negatif abu vulkanik. Pengujian dilakukan secara berkala atau satu jam sekali untuk memastikan kandungan abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Sejauh ini belum ada abu vulkanik melalui paper test. Laporan pilot yang mendarat, tidak menemukan itu (debu),” ujarnya.