Jakarta,-Sebanyak 26 orang dinyatakan meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Sumatra Barat sejak Kamis (7/3/2024). Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Senin (11/3/2024).
Selain itu, lanjut dia, ada 11 orang yang masih dinyatakan hilang. “Total warga yang terdampak banjir dan longsor itu mencapai sekitar 39 ribu jiwa,” ujarnya.
Menurut Abdul, proses penanganan bencana banjir dan longsor Sumatra Barat dipimpin langsung Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto. BNPB juga akan memberikan bantuan berupa dana siap pakai (DSP) hingga peralatan untuk mempercepat penanganan bencana.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 14 hari sejak 8 Maret 2024. Setidaknya terdapat 11 kecamatan terdampak di wilayah tersebut dengan puluhan ribu warganya.
Sekretaris Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, berharap pemerintah pusat dan provinsi turut membantu memperbaiki infrastruktur yang terdampak. “Kami telah berupaya menyalurkan bantuan makanan dan kebutuhan pokok lainnya kepada para korban,” ujarnya.
It’s great that you are getting thoughts from this post as well as
from our argument made here.
Greetings! This is my first visit to your blog! We are
a collection of volunteers and starting a new initiative in a community in the same niche.
Your blog provided us useful information to work on. You have done a extraordinary job!