Jakarta,-PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengamankan barang-barang tertinggal dengan total nilai Rp14 miliar sepanjang tahun 2024. Selama periode Januari hingga Desember 2024, KAI mencatat sebanyak 9.348 barang tertinggal yang berhasil diamankan.
Nilai estimasi barang-barang tersebut mencapai Rp14.069.146.031. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2023, dengan 5.434 barang tertinggal yang diamankan dengan estimasi nilai Rp6.655.984.900.
“Barang-barang yang diamankan mencakup makanan dan minuman, tumbler, charger, jam tangan, hingga barang-barang berharga seperti gadge, perhiasa, dokumen penting, dan uang tunai,” ujar Vice President of Public Relations Anne Purba, Jumat (10/1/2025).
“Sebagian besar barang-barang yang tertinggal telah berhasil kami kembalikan pada pemiliknya. Namun, sebagiannya juga masih kami simpan karena pemilik belum mengambilnya,” kata Anne.
Dari total barang yang diamankan layanan “Lost and Found” KAI, 3.978 di antaranya merupakan barang berharga. Layanan ini membantu pelanggan menemukan barang hilang atau tertinggal saat dalam perjalanan atau di lingkungan stasiun.
Pelanggan yang merasa kehilangan barang dapat melaporkannya kepada petugas di stasiun atau melalui Contact Center KAI 121. Meski layanan Lost and Found memudahkan pelanggan, KAI tetap mengimbau para penumpang menjaga barang bawaan mereka selama perjalanan.