New Delhi,-Banjir besar menerjang India, pada Kamis (27/8/2024). Banjir tersebut disebabkan oleh hujan lebat selama beberapa hari terakhir yang melanda negara itu.
Tercatat, 60 orang lebih dinyatakan meninggal dunia di tiga negara bagian India. Negara bagian yang terkena dampak termasuk Gujarat di barat, dan Andhra Pradesh dan Telangana di selatan.
Gujarat melaporkan jumlah kematian tertinggi, dengan lebih dari 45 kematian. Sementara Telangana melaporkan sembilan kematian dan Andhra Pradesh melaporkan 10 kematian.
Tentara India telah dikerahkan di Gujarat, tempat banjir yang telah menghancurkan wilayah yang luas itu sejak 27 Agustus. Pasukan dan peralatan khusus bekerja sepanjang waktu untuk membantu operasi penyelamatan.
N. Chandrababu Naidu, Kepala Menteri Andhra Pradesh, telah berjanji untuk mempercepat upaya bantuan dan mendorong penduduk yang terdampak untuk tetap tangguh. “Saya berharap orang-orang yang terdampak tetap kuat,” katanya.
Di Telangana, Kepala Menteri Revanth Reddy mengumumkan paket bantuan keuangan sebesar 500 ribu Rupee India (sekitar Rp92,6 juta). Bantuan ini untuk keluarga mereka yang meninggal akibat banjir.
Reddy juga mendesak pemerintah federal untuk menggolongkan bencana tersebut sebagai “bencana nasional”. Pemimpin oposisi Rahul Gandhi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Ia juga meminta para pemimpin dan anggota Kongres untuk memobilisasi sumber daya. Guna memaksimalkan upaya bantuan dan penyelamatan.
“Saya mendesak para pemimpin dan anggota Kongres untuk memobilisasi semua sumber daya yang tersedia. Ini untuk mendukung upaya bantuan dan penyelamatan yang sedang berlangsung,” ucqp Gandhi di akun X.