Jakarta,-Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ottawa, Kanada memastikan tidak ada warga Indonesia di pesawat Air Canada. Pesawat jenis twin-turboprop (DH8D) tergelincir di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Sabtu (28/12/2024) malam waktu setempat
Duta Besar RI untuk Kanada, Daniel T.S. Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan komunitas WNI di Halifax. Dari komunikasi tersebut, dipastikan tidak ada WNI terdampak.
“Dari informasi dan komunikasi yang disampaikan, tidak ada WNI yang terkait dengan pesawat nahas tersebut. Komunikasi dengan komunitas WNI, sampai saat ini belum ada informasi adanya dampak kejadian ini terhadap WNI,” kata Daniel dalam keterangan tertulis, Senin (30/12/2024) dini hari.
Adapun terkait detail identitas kewarganegaraan penumpang, pihak KBRI tidak mendapatkan akses. Informasi detail hanya diberikan untuk keluarga korban.
“Dikarenakan domestic flight dan privacy act Kanada, tidak bisa diberikan langsung kepada kedutaan-kedutaan yang ada di Kanada, termasuk ke KBRI. Kecuali terkait langsung dan merupakan keluarga salah satu penumpang pesawat,” ujarnya.
Kendati demikian, pemerintah Kanada terus berkomunikasi dengan pihak KBRI. Sekaligus, memberikan informasi terbaru sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Kanada.
Pihak KBRI telah berkomunikasi dengan berbagai pihak di Kanada termasuk dengan maskapai penerbangan Air Canada. Koordinasi juga diintensifkan dengan simpul komunitas WNI di Kanada.
“KBRI Ottawa akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya dengan otoritas Kanada terkait. Bersama-sama dengan KJRI Toronto dan Vancouver berkoordinasi dengan simpul-simpul komunitas WNI di Kanada,” kata Dubes.
Sebelumnya, pesawat Air Canada (AC2259) yang dioperasikan Provincial Airlines (PVL2259) tergelincir di bandara Halifax Stanfield, Minggu (29/12/2024) waktu Indonesia. Pihak maskapai mengatakan ada gangguan pada roda bandara saat mendarat.
Otoritas bandara memastikan bahwa 73 orang di dalam pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat. Tidak ada korban jiwa dan hanya luka-luka ringan.