Penumpang Kereta Cepat Bisa Batalkan Tiket, Ini Syaratnya

Jakarta,-Guna memenuhi kebutuhan penumpang, KCIC menyiapkan layanan pembatalan tiket Kereta Cepat Whoosh. Penumpang yang membatalkan tiket akan mendapatkan pengembalian dana sebesar 75 persen dari harga tiket.

“Pembatalan tiket saat ini dilakukan secara offline di loket Stasiun Kereta Cepat Halim, Padalarang, dan Tegalluar. Untuk mempermudah penumpang, ke depan pembatalan tiket kereta cepat dapat dilayani melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya, Sabtu (21/10/2023).

Adapun mekanisme dan ketentuan pembatalan tiket perjalanan yang berlaku antara lain:

1. Pembatalan tiket dilakukan secara offline di loket stasiun Halim, Padalarang, atau Tegalluar

2. Pembatalan bisa dilakukan hingga H-2 Jam keberangkatan

3. Membawa tiket yang akan dibatalkan baik fisik (jika sudah dicetak) maupun bukti transaksi (jika belum dicetak).

4. Penumpang diharuskan menunjukkan KTP sesuai nama pada tiket yang akan dibatalkan

5. Penumpang mengisi formulir pembatalan

6. Dana yang dikembalikan sebesar 75% dari harga tiket

7. Pengembalian dana akan dilakukan maksimal 30 hari via transfer bank

8. Jam pelayanan di Loket:

– Stasiun Halim 05.30 s.d. 19.30

– Stasiun Padalarang 05.30 s.d. 20.00

– Stasiun Tegalluar 05.30 s.d. 19.45

Pada 21 s.d. 22 Oktober 2023, KCIC menjalankan total 22 perjalanan Kereta Cepat Whoosh, sudah termasuk perjalanan tambahan. Total tiket yang telah dipesan mencapai lebih dari 22 ribu tiket.

KCIC juga sudah mulai menjual tiket first class dan business class untuk jadwal tertentu secara bertahap. Eva menambahkan, KCIC berterima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan Kereta Cepat Whoosh untuk mobilitasnya.

“Berbagai fasilitas pendukung dan penunjang akan terus kami sediakan sehingga penumpang dapat lebih nyaman sejak saat memesan hingga menggunakan Kereta Cepat Whoosh,” kata Eva.