Jakarta,-PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat kenaikan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pengguna kereta api sepanjang Januari-Oktober 2025. Dalam periode itu, KAI melayani 601.960 wisman atau meningkat 4,8 persen dibandingkan 574.207 wisman pada tahun 2024.
Jumlah tersebut juga lebih tinggi dibandingkan 497.697 wisman pada tahun 2023 dan 238.609 wisman pada tahun 2022. Kenaikan ini menunjukkan minat wisatawan asing terhadap layanan kereta api di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun.
KAI menyebut layanan kereta api jarak jauh masih menjadi favorit utama wisatawan asing. Wisatawan memilih moda transportasi ini karena dinilai lebih nyaman, efisien waktu, dan mudah menjangkau kota-kota tujuan wisata.
Data KAI menunjukkan, terdapat sepuluh stasiun dengan volume keberangkatan wisman tertinggi selama 2025. Stasiun Yogyakarta menempati posisi pertama dengan 114.085 wisman, disusul Stasiun Gambir dengan 98.630 wisman.
Stasiun Bandung mencatat 61.204 wisman, Stasiun Pasarsenen 33.346 wisman, dan Stasiun Surabaya Gubeng 27.072 wisman. Sementara, Stasiun Malang melayani 23.562 wisman dan Stasiun Semarang Tawang mencatat 19.789 wisman.
Adapun Stasiun Probolinggo menampung 19.326 wisman, Surabaya Pasar Turi 12.152 wisman, dan Stasiun Solo Balapan melayani 11.618 wisman. Angka-angka ini menegaskan jalur kereta antarkota menjadi salah satu pintu utama pergerakan wisatawan asing.
Peningkatan juga terjadi di wilayah Sumatra yang kini semakin diminati wisatawan mancanegara. Selama Januari–Oktober 2025, Stasiun Medan menjadi yang tertinggi dengan 6.183 wisman, diikuti Stasiun Tebing Tinggi dengan 2.970 wisman.
Stasiun Rantau Prapat dan Kisaran mencatat masing-masing 2.962 dan 1.982 wisman. Sementara, Stasiun Tanjung Balai, BIM, dan Padang melayani 1.852, 1.791, dan 1.289 wisman.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dan terus menjaga kualitas, kenyamanan, serta ketepatan waktu perjalanan agar para wisatawan merasa puas dan kembali menggunakan kereta api untuk perjalanan mereka,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Jumat (7/11/2025).
KAI juga menilai peningkatan jumlah wisman turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. KAI berharap semakin banyak wisman menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama menuju berbagai destinasi wisata unggulan.
“Melalui upaya berkelanjutan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan, KAI berharap dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia secara lebih luas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,” kata Executive Vice President (EVP) Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.

