Marelan – Tim investigasi AMPHIBI dipimpin Ketua Amphibi Kota Medan Ilham Junaidi terjun langsung ke lokasi Danau Siombak dengan kapal nelayan mencari tahu sumber masuknya sampah dari aliran Paluh /anak sungai lain di kawasan Siombak.Kamis (08/05/2025).
Sekaligus tim Amphibi Kota Medan melakukan survey dan membersihkan sampah di pinggir bibir danau Siombak yang kian hari semakin banyak berserak di Danau Siombak.
Hadir dalam kegiatan investigasi Danau Siombak tersebut masing-masing masing Mustika Guna Ketua Amphibi Medan Marelan, Prof.Tengku Ahmad Fauzi, DP Simanjuntak dan Syahroni Ketua Amphibi Belawan, Erlina Sekretaris Amphibi Kota Medan, Syahwin wakil Ketua Amphibi Kota Medan, Remon Bendahara Amphibi Sumut, Ilyas Humas Amphibi Sumut dan tim media Amphibi.
Sebagaimana diketahui bahwa keberadaan lokasi wisata Danau Siombak yang merupakan icon objek wisata kota Medan saat ini malah sudah tercemar limbah dan sampah yang diduga dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada tak jauh dari danau Siombak yang hanyut mengalir terbawa arus sungai atau Paluh di sekitar danau Siombak.
Dari hasil
Investigasi AMPHIBI Kota Medan di Danau Siombak, Kamis (08/05/2025).Ilham Junaidi selaku Ketua Amphibi Kota Medan bersama rombongan pengurus menyebutkan, kalau kondisi Danau Siombak sudah tercemar limbah dan sampah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Apalagi Danau Siombak sebagai tempat objek wisata Kota Medan harus lebih terpelihara dan terawat serta terbebas dari sampah.
” Kita akan mencari solusi dengan berkolaborasi bersama Pemko Medan maupun kepada siapa saja yang mau peduli dengan kondisi ini, agar Danau Siombak yang dulunya indah nan berseri kembali secara alami tanpa ada pemandangan genangan sampah”, ungkap Ilham.
Sebagaimana diketahui saat ini di kawasan Siombak terdapat Proyek Revitalisasi Danau Siombak Medan Marelan senilai Rp. 42. 581.014.878,- yang dikerjakan PT Bahana Prima Nusantara.
Namun sesuai amatan malah bangunan tanggul sebagai sarana olahraga lari ambil menikmati indahnya danau Siombak tersebut saat ini tampak sudah banyak yang rusak dan retak- retak padahal belum diresmikan.
Saat ini wajah danau Siombak perlu perhatian.
Khususnya dalam mengatasi sampah yang semakin hari semakin menumpuk.
Dimana masa pemeliharaan Proyek Revitalisasi Danau Siombak hingga Desember 2025.
Sementara pemandangan tumpukan sampah dilokasi Wisata bahari kota Medan ini kian hari semakin banyak merusak pemandangan keindahan asri danau Siombak tersebut.
.(Gs/Mrl).