Medan ,-Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak seluruh masyarakat, termasuk Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Kota Medan untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024. Dengan demikian pesta demokrasi tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai.
Ajakan ini disampaikan Bobby Nasution saat menghadiri Rapat Kerja 2 dan Deklarasi Pemilu Damai 22 Tokoh Adat Kota Medan di Raz Plaza Hotel and Convention Jalan Dr Mansyur Medan, Sabtu (23/12).
“Tidak hanya saat pemilihan, seluruh tahapan proses yang berlangsung juga diharapkan berjalan dengan baik dan lancar. Masyarakat dapat menyambut pesta demokrasi dengan damai dan saling menghargai pilihan masing-masing,” kata Bobby Nasution.
Dihadapan Ketua Forkala Kota Medan Datok Adil Freddy Haberham beserta pengurus, Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah, Ketua Bawaslu Kota Medan David Reynold, unsur Forkopimda Kota Medan, pimpinan perangkat daerah, pengurus Lembaga Adat se Kota Medan serta tokoh agama, adat dan masyarakat, Bobby Nasution selanjutnya menyampaikan apresiasinya kepada Forkala Kota Medan.
“Saya sampaikan apresiasi kepada Forkala Kota Medan dengan menggelar Deklarasi Pemilu Damai ini. Meskipun, tidak ada ditemukan ancaman perpecahan dalam penyelenggaraan pemilu nanti, namun Forkala Medan tetap harus bisa menjaga nama baik Kota Medan dengan mengantisipasi adanya perpecahan antar etnis dalam pemilu,” ungkapnya.
Dalam pemilu 2024, kata Bobby Nasution, Kota Medan harus bisa mencatat sejarah sebagai kota dengan partisipasi masyarakat yang cukup tinggi. Tentunya ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak, termasuk Forkala. Untuk itu, menantu Presiden Joko Widodo ini, mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih guna mendapatkan pemimpin yang terbaik.
Dikatakan Bobby Nasution, Kota Medan merupakan miniaturnya Indonesia karena seluruh etnis ada. Oleh karenanya, harapnya, Pemilu 2024 ini jangan terjadi perpecahan. “Semua harus bisa dijaga, sebab tugas dalam pemilu hanya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), pilih, lalu pulang,” ungkapnya.
Bobby Nasution berpesan agar masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoax dan menjelek-jelekan pasangan calon (Paslon) yang ada. “Forkala harus bisa menjaga nama baik Kota Medan, jangan sampai ada perpecahan antar etnis dalam pemilu mendatang. Apabila Kota Medan senantiasa damai, maka kita dapat mendukung terwujudnya Indonesia Emas tahun 2045,” paparnya.
Selain menyaksikan pembacaan Ikrar Deklarasi Pemilu Damai dipandu Ketua Forkala Medan dan diikuti 22 Tokoh Adat se Kota Medan, orang nomor satu di Pemko Medan ini juga menerima piagam penghargaan sekaligus dinobatkan sebagai Tokoh Peduli Budaya di Kota Medan. Diakhiri dengan penandatanganan deklarasi pemilu damai.