Medan Deli – “Ada api pasti ada asap, ada yang terjadi pasti ada sebabnya”, begitu jualah yang tampak terjadi dialami para pengguna jalan saat hendak melintasi jalan jembatan setapak di kawasan perbatasan jalan Speksi Kota Bangun dengan jalan pasar 9 Desa Manunggal Kec.Labuhan Deli.
Ribuan pengguna jalan terpaksa memilih jalan alternatif akibat jalan simpang Titipapan selalu mengalami kemacetan panjang, ditambah lagi keberadaan jembatan gantung sungai Deli di Kota Bangun hingga kini masih ditutup total akibat terjadi kerusakan dilanda banjir bandang kemarin.
Akhirnya pengguna jalan yang umumnya berkenderaan sepeda motor menempuh jalan berliku dan jauh menuju ke lokasi jembatan jalan setapak atau jalan jembatan yang hanya bisa dilalui satu persatu kenderaan sepeda motor saja.
Ditempat ini terpaksa mengantri berlapis- lapis kenderaan agar dapat melalui jalan jembatan.
Dilakosi ini ada sejumlah petugas pengatur laju kenderaan agar tak saling berebutan, sehingga wajar saja kalau ada para pengendera yang memberikan uang terima kasih bagi pengatur kenderaan tersebut.
” Setiap hari apalagi di waktu sore ribuan kenderaan terpaksa melintasi jalan jembatan setapak ini bang, karna jembatan kota bangun sedang ditutup akibat rusak dilanda banjir kemarin”, ujar Yusuf, salah seorang pengendera kenderaan disela- sela lokasi antrian panjang tersebut.(Gs/Mdl).

