London,-Bek John Stones merasa sangat kecewa setelah Inggris kalah 2-1 melawan Yunani di UEFA Nations League. Bek Manchester City ini mendapat kehormatan menjadi kapten, menggantikan Harry Kane yang cedera.
Pertandingan tersebut berlangsung di Wembley Stadium, Jumat (11/10/2024. Dua gol Vangelis Pavlidis membawa Yunani meraih kemenangan pertama melawan Inggris.
Jude Bellingham sempat menyamakan kedudukan. Namun gol terakhir Yunani membuat Inggris tak berdaya.
Stones merasa kehormatan mengenakan ban kapten tercoreng oleh hasil buruk ini. “Secara pribadi, saya sangat kecewa,” kata Stones dalam keterangannya di England Official.
“Kami telah mempersiapkan diri seperti biasanya, tetapi strategi kami tidak berjalan dengan baik pada malam itu,” ujarnya. Tekanan kuat dari Yunani membuat Inggris kesulitan keluar dari pertahanan dan bermain normal.
“Kita harus memberi kredit kepada mereka, sejak awal mereka memberi tekanan besar kepada kami,” ucap Stones. Kompaknya pertahanan Yunani membuat Inggris sulit membongkar garis pertahanan dan menciptakan peluang.
Tanpa Harry Kane, Inggris mencoba formasi baru, tetapi Stones menegaskan itu bukan penyebab kekalahan. “Kami sudah mempersiapkannya, ini adalah sesuatu yang kami pahami sebagai pemain,” kata Stones.
Namun, para pemain tidak mampu memanfaatkan kesempatan untuk memuncaki grup pada malam penting ini. “Kami tidak menciptakan cukup peluang jelas dan gagal memenangkan bola kedua dengan baik,” ucap Stones.
Hasil ini mengecewakan bagi Stones secara pribadi, mengingat tanggung jawab besar yang ia emban sebagai kapten. “Banyak yang dipertaruhkan secara pribadi untuk saya dan bagi para pemain,” ucapnya.
Kekalahan ini akan menjadi pelajaran penting bagi tim Inggris untuk meninjau kembali strategi mereka. Mereka harus melupakan kekalahan ini dan fokus untuk pertandingan selanjutnya.
Inggris akan kembali berlaga pada hari Minggu melawan Finlandia dalam upaya bangkit dari kekalahan ini. Pertandingan melawan Finlandia akan menjadi peluang besar untuk membuktikan kemampuan Inggris.