Jakarta,-Sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan diterapkan secara bertahap mulai akhir 2024. Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Kamis (30/5/2024).
“Berdasarkan hasil uji coba pada Desember 2023 di Tol Bali Mandara, masih ada beberapa hal yang dievaluasi,” ujarnya. Sehingga, saat ini masih dilaksanakan sistem single lane atau hybrid dengan kartu tol.
Sistem MLFF akan diterapkan secara bertahap. Pertama, yaitu Single Lane Free Flow (SLFF) dengan barrier dan tapping (hybrid).
Kemudian dilanjutkan masa transisi di mana diterapkan SLFF dengan barrier. Diikuti tahap berikutnya yaitu SLFF tanpa barrier hingga akhirnya MLFF diterapkan secara penuh.
Teknologi yang digunakan tetap GNSS sehingga membutuhkan aplikasi Cantas untuk transaksi pembayaran tol. Nantinya pelaksanaan MLFF dimulai dari uji coba ruas Tol Bali Mandara baru kemudian ke ruas lainnya.
Ketika teknologi MLFF mulai diimplementasikan, pengguna wajib mendaftarkan data pribadi dan nomor kendaraan pada aplikasi Cantas. Di sini pengguna tol harus memperhatikan registrasi aplikasi Cantas dan kecukupan saldo.
Basuki juga memastikan tidak akan ada penambahan biaya atau perubahan tarif tol pengguna saat beralih ke MLFF. “Kami tidak membebani pengguna dengan penerapan sistem ini,” ujarnya.
President Director Roatex Indonesia Toll System, Attila Keszeg, menambahkan diperlukan transisi untuk menuju penerapan MLFF. “Karena itu, kami masih perlu mensosialiasi sistem ini kepada masyarakat, terutama terkait proses registrasi kendaraan,” ujarnya.