Jakarta,- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong seluruh daerah di Indonesia untuk memperkuat riset daerahnya. Ini guna dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
“Kami mendorong kekayaan intelektual masyarakat setempat untuk diperkuat. Karena (jika dimaksimalkan) impact ekonominya luar biasa,” kata Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).
Yopi memaparkan upaya tersebut dapat dimaksimalkan dengan pendirian Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) atau Badan Perencanaan Pembangunan Riset Dan Inovasi Daerah (Bapperida). Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden 78/2021, Peraturan Menteri Dalam Negeri 7/2023.
“Serta Peraturan BRIN 5/2023. Ini yang berada di 18 provinsi dan 117 kabupaten/kota di Indonesia,” ujarnya.
BRIN, kata dia, juga telah meluncurkan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) sebagai barometer kekayaan intelektual masing-masing daerah. Hal ini tentu diharapkan bisa menjadi referensi dalam memperkuat rencana pembangunan daerah setempat.
“BRIDA/Bapperida kemudian juga menghasilkan rekomendasi kebijakan melalui kajian berbasis bukti. Antara lain dengan memanfaatkan data IDSD sebagai salah satu rujukan dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah,” ucapnya.
Dalam penguatan riset di daerah, kata Yopi, pihaknya juga melakukan pendampingan. Antara lain dengan melakukan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat setempat.
“Semuanya sudah kita dampingi, banyak BRIDA juga yang sudah tune in seperti Kalimantan Timur yang sudah bisa fokus dalam mengelola cara kerjanya. Juga Jawa Tengah yang memiliki satu-satunya sentra kekayaan intelektual,” katanya.
médicaments authentique et sûre en Belgique Galpharm
Hoogvliet comprar medicamentos en Suiza