Tangerang,-Bareskrim Polri menjemput tersangka kasus robot trading Viral Blast, PW di Bandara Soekarno Hatta. Kendati demikian, polisi belum merinci dimana pria yang masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2022 lalu itu ditangkap.
Kanit 1 Subdit 3 Dittipideksus Bareskrim Polri AKBP Sentot Kunto Wibowo mengatakan, kini PW telah berada di Indonesia. “Saya yang melakukan penjemputan DPO PW bersama Hubinter Polri sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta,” kata Sentot, Sabtu, (27/1/2024).
Namun, Sentot belum merinci kronologi penangkapan, khususnya negara tempat PW bersembunyi selama ini. “Saat ini PW yang dipidana melakukan tindak pidana pencucian uang, dibawa ke Bareskrim Polri guna penyidikan lebih lanjut,” ucap Sentot.
Dittipideksus Bareskrim Polri mengungkap kasus robot trading bernama Viral Blast yang bikin rugi member-nya hingga Rp1,2 triliun. Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, dengan rincian tiga sudah ditangkap, yakni RPW, ZHP, dan MU.
PW memiliki peran yang sama dengan ketiga orang berinisial RPW, ZHP, dan MU yang sudah ditangkap. PW merupakan pemilik Viral Blast.
Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan menjelaskan total member Viral Blast mencapai 12 ribu orang. Menurut Whisnu Viral Blast berdiri di bawah PT Trust Global Karya sejak 2020.
Tetapi ternyata perusahaan itu ilegal karena tak punya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari para tersangka, Whisnu menyita sejumlah barang bukti.
Berupa uang senilai SGD 1.850.000, uang nilai Rp12.000.000, dan kartu ATM sebanyak 12 buah. Serta empat unit mobil mewah, dan delapan unit handphone.
Bareskrim Polri mengungkap kasus robot trading bernama Viral Blast merugikan penggunanya hingga Rp1,2 triliun. Sebanyak empat orang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Hello my loved one I want to say that this post is amazing great written and include almost all significant infos I would like to look extra posts like this
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.