By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Suhu Harian Naik 1 Derajat Tingkatkan Risiko Kematian Bayi
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
NASIONAL

Suhu Harian Naik 1 Derajat Tingkatkan Risiko Kematian Bayi

Editor
Editor Published June 7, 2024
Share
SHARE

Jenewa,- Setiap kenaikan suhu harian minimum sebesar 1°C di atas 23,9°C meningkatkan risiko kematian bayi sebesar 22,4 persen. Fakta yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini menyoroti dampak serius perubahan iklim terhadap kelompok rentan, khususnya bayi.

Tidak hanya itu, wanita hamil, anak-anak, remaja, dan lansia menghadapi komplikasi kesehatan signifikan akibat perubahan iklim. Namun, sebagian besar respons global mengabaikan kebutuhan spesifik kelompok-kelompok ini dalam perubahan iklim.

Fakta-fakta muncul dalam kumpulan makalah terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Global Health. Artikel-artikel tersebut menyajikan bukti ilmiah mengenai dampak kesehatan dari berbagai bahaya iklim.

Gelombang panas, polusi udara, dan bencana alam menjadi bagian dari bahaya tersebut, seperti dilansir dari WHO, Kamis (5/6/2024). Penelitian ini menunjukkan risiko kesehatan terkait perubahan iklim bagi kelompok rentan sering kali diremehkan.

Pada kenyataannya, dampak perubahan iklim tersebut sangat serius dan mengancam jiwa. WHO mencontohkan cuaca panas ekstrem terbukti meningkatkan kelahiran prematur selama gelombang panas, dan menjadi penyebab utama kematian anak.

Selain itu, lansia lebih rentan dalam kondisi panas ekstrem. Mereka dapat mengalami serangan jantung atau gangguan pernapasan.

“Studi-studi ini menunjukkan dengan jelas bahwa perubahan iklim bukanlah ancaman kesehatan jangka panjang, melainkan populasi tertentu sudah menanggung akibatnya,” kata Dr. Anshu Banerjee, Direktur Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Anak dan Remaja, serta Penuaan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Meskipun kesadaran akan perubahan iklim telah meningkat, tindakan untuk melindungi kehidupan mereka yang paling berisiko masih belum memenuhi kebutuhan. Agar keadilan iklim dapat dicapai, hal ini harus segera diperbaiki,” katanya.

You Might Also Like

Pemerintah Tutup Sementara Gunung Rinjani

Tiga Orang Tewas dalam Resepsi Pernikahan Putra Gubernur Jabar

Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Tergantung Komitmen Kepala Daerah

DPR RI Minta Pembatasan Akun Medsos, Satu Orang Satu Akun

KAI Srvice Klaim Berhasil Kurangi Sampah Plastik Hampir 3,9 Ton

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor June 7, 2024 June 7, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Libur Idul Adha, PT KAI Siapkan Kereta Api Tambahan
Next Article 2025, NIK Jadi Nomor SIM
2 Comments
  • ponografia ya vijana says:
    June 7, 2024 at 7:52 pm

    matadorbet porn

    Reply
  • Cherilt says:
    June 29, 2024 at 2:51 am

    Very informative and funny! For further reading, check out: DISCOVER HERE. What’s your take?

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Tolak Konser Honne di Medan, H. Kasman Lubis : Budaya dan Moralitas di Kota Medan Harus Dijaga
Medan
Rico Waas Tegaskan Puskesmas Wajib Bantu Warga yang Tidak Bisa Daftar Berobat Melalui JKN
Medan
Bobby Nasution Dorong UMKM Naik Kelas dan Tembus Pasar Global
Medan
Cegah Kebocoran dan Tingkatkan PAD, Rico Waas Tegaskan Validasi Objek Pajak Harus Sesuai dan Tepat
Medan
- Advertisement -
July 2025
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?