Medan,-Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan menyoroti target Pedapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan pada Tahun Anggaran 2025. PDI Perjuangan menilai, Pemko Medan di bawah komando Bobby Nasution bersikap pesimis dan kurang realistis dalam menetapkan target PAD 2025.
Hal itu disampaikan Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Margaret MS saat sidang paripurna pembacaan pemandangan pemandangan umum terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Medan tahun 2025, Senin (19/08/2024) di gedung DPRD Medan.
Margaret menyebut, target PAD Kota Medan tahun 2025 diproyeksikan sebesar Rp 3,49 triliun lebih. Sementara, tahun 2024, Pemko Medan menargetkan PAD sebesar Rp 3,47 triliun lebih.
“Berarti hanya mengalami kenaikan sebesar Rp 13,8 miliar lebih. Menurut pandangan fraksi, kenaikan itu merupakan perencanaan dan asumsi yang sangat-sangat pesimistis dan kurang realistis,” kata Margaret.
Lebih lanjut, Margaret menyebut jika PAD Kota Medan selalu mengalami kenaikan yang signifikan sejak tahun 2021 sampai 2023. Pada tahun 2021, Pemko Medan berhasil merealisasikan PAD sebesar Rp 1,9 triliun lebih. “Sementara pada tahun 2022 sebesar terealisasi sebesar Rp 2,2 triliun lebih,” ujarnya.
Kemudian, pada tahun 2023, kata Margaret, terjadi peningkatan realisasi PAD menjadi Rp 2,4 triliun lebih.“Artinya realisasi PAD diangka 3 digit atau diatas Rp 200 miliar setiap tahunnya. Kenapa pada RAPBD 2025 ini rencana kenaikannya hanya sebesar Rp 13,8 miliar,” ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyampaikan postur RAPBD tahun 2025. Berdasarkan nota kesepakatan bersama KUA/PPAS, Mantu Presiden Joko Widodo itu menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 7,2 triliun lebih.
“Belanja daerah Rp 7,3 triliun lebih dan pembiayaan netto Rp 70 miliar lebih,” kata Bobby saat membacakan nota pengantar RAPBD 2025 dalam siding paripurna, Jumat, 16 Agustus lalu.
comprar medicamentos en México sin problemas Pharmagenus
Zaandijk kaufe Medikamente in Italien
Muchas gracias. ?Como puedo iniciar sesion?