Riyadh,- Sekitar 17.976 pelanggar tempat tinggal, undang-undang ketenagakerjaan, dan peraturan keamanan perbatasan ditangkap di berbagai wilayah Arab Saudi dalam waktu sepekan terakhir. Hal ini diungkapkan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi, awal Desember ini.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, penangkapan tersebut dilakukan selama operasi bersama yang dilakukan berbagai unit pasukan keamanan. Razia ini berlangsung di seluruh wilayah Arab Saudi pada 23-29 November 2023, seperti dilansir dari Saudi Gazzette
Penangkapan itu mencakup 10.881 pelanggar sistem kependudukan dan 4.159 pelanggar aturan keamanan perbatasan. Ditambah 2.936 pelanggar undang-undang ketenagakerjaan.
Sekitar 700 orang lainnya ditangkap ketika mencoba melintasi perbatasan ke kerajaan tanpa dokumen yang absah. Mereka dianggap sebagai pendatang ilegal.
Dari basis asal orang-orang yang ditangkap paling banyak adalah warga negara asing, yaitu 40 persen adalah warga Yaman, 56 persen Etiopia, dan 4 persen warga negara lain. Masih ada lagi 128 pelanggar yang tertangkap saat mencoba pergi dari Arab Saudi tanpa dokumen resmi.
Berdasarkan jenis kelamin, mereka yang ditangkap kebanyakan laki-laki. Perinciannya 44.922 laki-laki dan 6.345 perempuan.
Semua orang yang tertangkap sekarang sedang menjalani pemeriksaan. Pemerintah Arab Saudi juga menghubungi kedutaan masing-masing orang yang ditangkap.
Você também pode personalizar o monitoramento de determinados aplicativos, e ele começará imediatamente a capturar instantâneos da tela do telefone periodicamente.