Carolina Utara,- Badai Helene menghantam wilayah tenggara Amerika Serikat, menyebabkan kerusakan parah di Florida, Georgia, Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Tennessee. Korban tewas yang dikonfirmasi saat ini mencapai 100 orang.
Melansir dari Al Jazeera, Selasa (1/10/2024), seorang pejabat memperkirakan jumlah korban bisa mencapai hingga 600 orang. Liz Sherwood-Randall, Penasihat Keamanan Dalam Negeri Gedung Putih, mengatakan sekitar 600 orang hilang atau belum ditemukan.
Presiden Joe Biden menyebut dampak badai tersebut mengerikan. Ia berjanji akan terus memberikan bantuan, termasuk makanan, air, dan peralatan penyelamatan jiwa.
Biden juga berencana mengunjungi Carolina Utara, salah satu negara bagian yang paling parah terdampak. Operasi penyelamatan dan pemulihan masih berlangsung di seluruh wilayah yang terdampak.
Kerusakan terbesar disebabkan oleh banjir dan hujan lebat yang menghancurkan jalan dan infrastruktur. Helene mendarat di Florida sebagai badai Kategori 4 dengan kecepatan angin mencapai 225 km/jam sebelum melemah saat bergerak ke daratan.
Badai menyebabkan kerusakan sepanjang lebih dari 804 km. Korban tewas tersebar di berbagai negara bagian, termasuk 39 di Carolina Utara dan 25 di Carolina Selatan.
Korban lain termasuk 17 di Georgia, 14 di Florida, 4 di Tennessee, dan 1 di Virginia. Buncombe County di Carolina Utara mencatat setidaknya 30 kematian akibat banjir parah.
Gubernur Carolina Utara Roy Cooper mengatakan banyak komunitas di wilayahnya “terhapus dari peta”. Bahaya masih berlanjut karena sungai-sungai masih meluap.
Sekitar dua juta rumah tangga dan bisnis masih tanpa listrik. Para ahli mengaitkan badai kuat ini dengan pemanasan suhu laut akibat perubahan iklim.
Dampak badai Helene muncul sekitar sebulan sebelum pemilihan presiden AS. Baik kampanye Kamala Harris dari Partai Demokrat maupun Donald Trump dari Partai Republik menjadikan badai ini sebagai topik utama.
Sementara itu, Harris dan Biden dijadwalkan mengunjungi wilayah terdampak minggu ini. Trump juga akan mengunjungi Georgia untuk meninjau kerusakan akibat badai.
Trump secara salah menuduh Biden tidak merespons permintaan bantuan dari Gubernur Georgia Brian Kemp. Namun, baik Gedung Putih maupun kantor Kemp menyatakan Biden dan gubernur tersebut telah berkomunikasi secara langsung.