Medan,-Terbakarnya sebagian gedung kantor Dinas Pendidikan Sumut diduga disebabkan puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon menuturkan, asal api diduga adanya orang merokok di kamar mandi. Puntung rokoknya kemudian dibuang ke jendela kamar mandi.
Di bawah jendela terdapat plafon yang dipenuhi sampah kertas dan tisu sehingga puntung rokok yang masih ada bara api menyulut kebakaran.
“Asal api diduga dari adanya orang merokok di kamar mandi dan puntung rokoknya dibuang di jendela. Di bawah jendela terdapat plafon yang dipenuhi tumpukan sampah kertas dan tisu. Sehingga puntung rokok yang masih ada apinya membakar tumpukan sampah tersebut membuat api marak dan membesar,” tutur Kompol Siti, Sabtu (1/3/2025).
Disinggung soal pembuang puntung rokok sembarangan, dia menyebut masih dalam penyelidikan.”Untuk identitas yang membuang puntung rokok belum diketahui,” ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda sisi kiri gedung Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Sumut).Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Abdul Haris menyebutkan, api membakar tiga kamar mandi di gedung tersebut.
Kebakaran ini berlangsung di tengah kabar dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 176 miliar yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak beberapa bulan lalu.
Kebakaran terjadi usai dua personel Polda Sumut diamankan diduga terlibat pemerasan kepala sekolah di Nias.