Medan – Dalam edisi ke 96 Safari Sedekah Jumat Pujaketarub ( Paguyuban Jawa Keturunan Bersatu Nusantara), kali ini Pujaketarub dipimpin Hermawan SH MH beserta rombongan pengurus Pujaketarub mengunjungi dua lokasi berbeda tempat warga duafa yang terkena musibah dan warga duafa yang baru melahirkan di rumah yang kondisinya tak layak huni.
Kunjungan pertama Pujaketarub mengunjungi kediaman keluarga yang selamat dari runtuhnya pohon jati yang berada didekat rumahnya di Gang Sedayu Dusun 15 Desa Klambir 5 Kebun Kecamatan Hamparan Perak, sedangkan ibu dan anak dari keluarga tersebut dinyatakan tewas pasca ketimpa pohon saat terjadinya angin kencang.
Ibu yang meninggal tersebut bernama Riani Boru Sitinjak berusia 50 tahun dengan anaknya Rizky Maulana Tarihoran yang masih berusia 3 tahun.
Sementara keluarganya selamat mengalami luka para bernama Azahra berusia 17 tahun dan suami korban bernama Jhonson Tarihoran berusia 52 tahun selamat dari maut dalam musibah tersebut.
Sebelum sholat Jumat kegiatan Bhakti sosial Pujaketarub ini langsung dipimpin Ketum Pujaketarub Hermawan SH MH didampingi Sekjennya Iskandar S E, Waketum Mas Boy, Ketua Pembina Srikandi Pujaketarub Bu Nina Kesumawaty S S, Ketua Srikandi Pujaketarub Bu Sofiana, Ely Sinaga serta para pengurus dan anggota Pujaketarub lainnya.
Pada kesempatan itu Ketum Pujaketarub Hermawan SH MH merasa turut Berbelasungkawa yang mendalam atas musibah yang dialami keluarga korban sembari langsung memberikan sejumlah bantuan paket sembako dan tali asih.
Ayah korban Jhonson Tarihoran mengucapkan sangat berterimakasih pada rombongan Pujaketarub yang telah peduli dan membantu paket sembako guna turut meringankan beban derita yang dialami keluarganya.
” Semoga Pujaketarub yang berbhinekka tinggal Ika ini semankin bertambah maju dan sukses berkat kepedulian pada keluarga kami yang terkena musibah ini”, ucap Ucapnya disela kunjungan rombongan Pujaketarub di kediamannya tersebut.
Saat ditanyai awak media , Ketum Pujaketarub Hermawan SH MH diawali membaca Bismillahirrahmanirrahim mengatakan, pada hari ini kita dari DPP Pujaketarub Nasional melaksanakan safari sedekah Jumat yang ke 96 berada di kediaman keluarga yang terkena musibah tertimpa pohon jati yang menewaskan ibu dan anak sedangkan ayah dan anggota keluarga lainnya selamat meski mengalami luka- luka.
Pastinya kondisinya sangat memprihatinkan, saya bermohon pada bapak- bapak pembina yaitu yang memiliki rezeki berlebih dan bapak donatur, bapak- bapak Pemerintahan setempat, bapak Walikota dan Bapak Gubernur, lihatlah kondisi keluarga yang tertimpa musibah ini yang memang membutuhkan uluran tangan dari bapak- bapak sekalian karena mereka juga manusia yang memang harus kita bantu .Ajak Ketum Pujaketarub tersebut.
Beranjak dari lokasi tersebut, kunjungan safari sedekah Jumat Pujaketarub berlanjut mengunjungi kediaman Bu Mariati yang baru melahirkan di rumah yang tak layak huni beralamat di Jalan Seruwai Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.
Bu Mariati memiliki 7 orang anak dengan suaminya bernama Fendi, dimana keluarga mereka sudah 10 tahun menempati rumah tak layak huni di lokasi yang berdekatan dengan SMKN 13 Medan dan pekuburan umum tersebut.
Dari amatan langsung tampak kondisi rumah keluarga Bu Mariati sangat memprihatinkan, selain dinding rumah yang kupak kapik bolong- bolong, terlihat juga banyak atap rumahnya yang bocor- bocor, mirisnya lagi lantai rumahnya masih banyak belum bersemen.
Pada kesempatan kunjungannya itu Ketum Pujaketarub beserta rombongan langsung memberikan bantuan paket sembako dan tali asih pada keluarga Mariati dan Pak Fendi kemudian diakhiri dengan berfoto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.(Gs/Mdn).