Sumut – Kegiatan Jumat barokah kembali dilaksanakan PUJAKETARUB (Paguyuban Jawa Keturunan Nusantara Bersatu ).
Kali ini kegiatan Bhakti sosial Pujaketarub mengunjungi serta memberikan bantuan pada sejumlah anak di kolong jembatan rel kereta api sekaligus memberikan bantuan sembako beras bagi kaum duafa yang bertempat tinggal di pinggiran rela kereta api. Jumat (19/04/2024).
Ketua umum Pujaketarub Hermawan SH MH bersama Waketum Pujaketarub Iskandar ST dan Mas Boy serta para awak media dalam kunjungannya menerima aspirasi dan keluhnnya bahwa masyarakat Daerah Pinggiran Rel Kreta api ( DPR ) meminta perhatian pemerintah agar lebih kepada kesejahteraan masyarakat yang bermukim di daerah yang terkesan kalangan dibawah garis.kemiskinan ini.
Keluhan itu langsung disampaikan masyarakat DPR jalan Ampera Gelugur 1 Kota medan Sumatra Utara , tepatnya Sebelah Flay Over ( jembatan Rel Kreta Api ).
Masyarakat meminta Pemerintah kota Medan memperhatikan mereka karena mereka juga manusia dan warga Kota medan yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Mewakili masyarakat , Pak Adi seorang tokoh masyarakat mengatakan ” Kami Warga DPR yang tidak mendapat Perhatian berharap adanya perhatian khusus dari Pemko medan di karna kan kehidupan yang sangat sulit dengan beratnya beban Ekonomi mereka yang rata rata berekonomi rendah , Jangankan Untuk Membeli Kelengkapan kebutuhan sehari hari dan biaya Sekolah , membeli sembako untuk makan saja kami sudah tidak sanggup dengan penghasilan serabutan menjadi buruh cuci rumahan dan itu hampir keseluruhan di warga DPR ini berprovesi buruh cuci rumahan , itu yang bisa kami lakukan karna Kondisi ekonomi juga kehidupan kami .jelasnya .
Mendengar dan menyikapi Permasalahan Masyarakat ini Paguyuban Jawa Keturunan Nusantara Bersatu ( PUJAKETARUB ) melakukan kunjungan dalam Bhakti sosial Jum at Barokah yang telah di lakukan Hampir 80 edisi rutin nya kepada kaum dhuafa serta masyarakat. berekonomi rendah , yang di lakukan langsung oleh Ketua umum Pujaketarub Hermawan SH.MH.
Dalam Giatnya Ketua Umum Hermawan SH.MH mengatakan ” Dalam kesempatan ini kami Bersama PUJAKETARUB menyampaikan kepada Pemerintah Republik Indonesia agar dapat lebih melihat sisi sisi kehidupan di golongan rakyat berekonomi Rendah seperti yang terjadi di Masyarakat Pinggiran Rel Kreta Api ini , Salah satunya Di Glugur beypas Kota medan Sumatra utara ini. Jelas Penghasilan. yang mereka dapatkan tidak cukup dengan apa yang menjadi kebutuhan mereka , jangankan untuk Biaya kehidupan , utuk makan saja merka sangat tidak mampuh , apa lagi hampir 24 kepala keluarga yang rata rata janda dan berpenghasilan sebagai buru cuci dengan pendapatan Rp. 40.000 per hari sangat miris kita melihatnya , Apa yang bisa mereka perbuat , mengharapkan Bantuan Sosial yang di dapatkan belum tentu tiga bulan sekali itu sangat tidak dapat menjadi harapan pasti buat mereka . di tambah Harga Sembako yang mencekik leher mereka di karna kan tidak sesuai dengan pendapatan mereka . sementara mencari pekerjaan yang layak sangat sulit di Kota besar seperti Kota medan ini , Harapan saya Kepada pemerintah agar bisa mencari solusi untuk membantu mereka dengan memberikan Modal usaha dan kesempatan merka untuk bisa mengembangkan ekonomi mereka lebih baik .jelasnya .
Hal tersebut Juga di katakan serentak masyarakat DPR terutama para ibu ibu Provesi Pencuci pakayan rumahan yang lantang mengucapkan ” Kepada Bapak Pemerintah , Lihat lah kami , Perhatikan kami , Kami juga manusia dan warga negara Indonesia.Tutupnya (Gs./Mdn).