Medan – PT Pelindo Regional 1 Belawan kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui program Pelindo Mengajar. Kegiatan ini digelar di SMK Negeri 13 Medan, Jalan Seruwai No. 257, Sei Mati, Medan Labuhan, pada Selasa, 17/09.
Kegiatan Pelindo Mengajar dihadiri oleh para siswa kelas 11 dan 12 serta guru-guru SMK Negeri 13 Medan, yang disambut dengan antusiasme dan semangat belajar yang tinggi yang dimulai pada pukul 09.00 WIB dan menghadirkan narasumber penting yaitu Executive General Manager PT Pelindo Regional 1 Belawan, Jonedi Ramli.
PLH Manager Umum PT Pelindo Regional 1 Belawan, Sabtia dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya terhadap pihak sekolah yang telah bekerjasama dalam penyelenggaraan kegiatan Pelindo Mengajar.
“Pelindo Mengajar ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam bidang Pendidikan yang bertujuan untuk mengenalkan kepada para siswa terkait industri kepelabuhanan dan logistik, peran Kementerian BUMN dan peran Pelindo dalam rantai logistik perekonomian Indonesia, selajutnya untuk memotivasi para siswa untuk semangat belajar mempersiapkan diri menjadi pemimpin Indonesia masa depan, serta bertujuan untuk mengenalkan ESG (Environtment, Social and Good Corporate Governance) khususnya aspek lingkungan melalui program daur ulang sampah plastik menjadi produk yang bisa digunakan Kembali yang dijalankan oleh Pelindo”, Ungkapnya.
“Pelindo Mengajar adalah bentuk nyata kepedulian Pelindo terhadap generasi muda, khususnya dalam memberikan wawasan tentang industri pelabuhan yang berperan penting dalam menjaga arus logistik nasional dengan harapan program ini mampu memotivasi para siswa untuk terus belajar dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin dinamis, terutama di bidang maritim,” Tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan pemutaran video pengenalan tentang PT Pelindo. Video tersebut menjelaskan secara singkat sejarah perusahaan, peran Pelindo dalam mengelola pelabuhan di Indonesia, serta kontribusi Pelindo dalam memperkuat konektivitas maritim dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Para siswa tampak antusias menyaksikan video ini, yang memberikan gambaran nyata mengenai dunia pelabuhan yang mungkin sebelumnya belum mereka ketahui.
Sebelum masuk ke inti acara, para siswa diperkenalkan dengan konsep social media power, yang menggambarkan betapa kuatnya media sosial sebagai alat promosi dan edukasi di era digital saat ini. Hal ini relevan dengan kebutuhan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan dalam memanfaatkan media sosial secara positif, tidak hanya sebagai sarana komunikasi, tetapi juga untuk membangun citra diri dan memperluas jaringan.
Sebagai narasumber utama, Jonedi Ramli menyampaikan materi bertajuk “Industri Maritim: Peluang dan Tantangan di Masa Depan”. Dalam pemaparannya, Jonedi menjelaskan tentang peran vital pelabuhan dalam perekonomian, mulai dari aktivitas bongkar muat barang hingga peran pelabuhan sebagai pintu gerbang ekspor-impor yang mendukung perekonomian Indonesia. Ia juga memaparkan peluang karier yang luas di industri ini, mulai dari aspek teknis hingga manajerial, serta pentingnya kesiapan mental dan keterampilan dalam menghadapi persaingan global.
Lebih lanjut, Jonedi juga mengajak para siswa untuk berpikir kritis dan berani bermimpi besar.
“Pelabuhan bukan hanya tentang kapal dan barang. Di balik itu, ada banyak kesempatan karier yang bisa kalian raih jika kalian siap untuk belajar dan bekerja keras. Masa depan pelabuhan ada di tangan kalian, generasi muda yang penuh potensi,” ujar Jonedi.
Selain memberikan inspirasi dan edukasi, PT Pelindo Regional 1 Belawan juga memberikan penghargaan kepada dua siswa berprestasi dari SMK Negeri 13 Medan. Yusuf Syahputra Siregar dan Divya Sakina Nuzwa sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian akademis mereka. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi siswa lain untuk terus berprestasi dan mengembangkan diri.
Tak hanya itu, sebagai bentuk dukungan terhadap fasilitas belajar-mengajar, PT Pelindo juga menyerahkan bantuan berupa tiga unit laptop kepada pihak sekolah. Bantuan ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempermudah proses pengajaran, terutama di era digital seperti saat ini.
Sebagai penutup, setiap peserta dan tamu undangan menerima souvenir berupa mini bag yang terbuat dari bahan daur ulang. Souvenir ini menjadi simbol dukungan Pelindo terhadap program lingkungan hidup, sejalan dengan visi perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan dan pengurangan limbah.
Kegiatan Pelindo Mengajar di SMK Negeri 13 Medan resmi ditutup dengan sesi foto bersama antara narasumber, pihak sekolah, siswa, dan guru-guru. Momen ini menjadi kenangan berharga bagi para peserta yang telah mendapatkan wawasan baru tentang industri maritim dan semangat untuk terus belajar dan berinovasi.
Program Pelindo Mengajar tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga merupakan bentuk komitmen Pelindo untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, terutama di bidang pendidikan. PT Pelindo Regional 1 Belawan berharap bahwa melalui kegiatan ini, generasi muda akan lebih terbuka terhadap peluang di dunia maritim dan termotivasi untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa di masa depan.(Gs/Blw).