Jakarta,-Kemungkinan investasi proyek bayar tol nontunai tanpa sentuh nirhenti atau MLFF (Multi Lane Free Flow) akan bertambah dari estimasi awal sebesar Rp4,4T. Demikian disampaikan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Menurut Hedy, hal itu didorong karena adanya penambahan ruang lingkup berupa penggunaan ‘barrier’ atau penghalang setiap gardu tol. “Investasi Roatex ini kalau ada penambahan ruang lingkup nanti kita adendum konsesinya, jadi ada kemungkinan investasi naik,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama Roatex Indonesia Toll System (RITS), Atilla Keszeg mengatakan kemungkinan kenaikan biaya investasi dikarenakan pengembangan implementasi. Berupa ‘barrier’ yang dimohonkan oleh Kementerian PUPR.
Atilla mengatakan transisi implementasi MLFF dengan menggunakan ‘barrier’ dinilai diluar rencana dan kesepakatan awal antara Roatex dengan pemerintah. “Kita perlu mengaktualisasikan transisi penggunaan ‘barrier’ yang awalnya bukan bagian dari rencana, ini hal baru tetapi dapat dipahami,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Atilla mengaku konsisten membangun komunikasi dengan pemerintah untuk mencari jalan terbaik. Yaitu mengurangi pembengkakan biaya atas pengembangan tersebut.
“Meskipun membutuhkan investasi tambahan tetapi kami mencoba untuk menemukan sesuatu yang lebih baik. Atau penghematan semua biaya,” ucapnya.