Jakarta,- PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan pasokan listrik selama bulan Ramadan hingga hari Raya Idul Fitri aman. Pembangkit yang dikelola PLN Indonesia Power akan beroperasi optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Direktur Utama PLN Indonesia Edwin Nugraha Putra mengatakan diperkirakan terjadi pemakaian listrik selama ramadan terutama malam hari. PLN IP memiliki Daya Mampu Netto (DMN) pasokan lebih dari 19,5 gigawatt (GW) sehingga aman memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Di bulan suci Ramadan tahun ini, PLN Indonesia Power pastikan kelistrikan selama Ramadan aman dan andal. Diperkirakan ada peningkatan pemakaian tapi kondisi ini tidak akan mengganggu pasokan listrik,” kata Edwin Nugraha dalam keterangan tertulis, Senin (10/3/2025).
PLN Indonesia Power bermomitmen untuk mencukupi dan mendukung kebutuhan listrik pada sistem dan sub sistem kelistrikan seluruh Indonesia. Edwin mengatakan komitmen perusahaan agar masyarakat nyaman menjalankan ibadah puasa.
‘Sebagai subholding generation company terbesar di Asia Tenggara, PLN Indonesia Power memiliki peran besar. Peran dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia, khususnya saat momen penting seperti Ramadan,” kata Edwin.
Edwin juga memastikan kesiapan energi primer dalam kondisi aman untuk mendukung keberlanjutan pengoperasian pembangkit optimal sesuai kebutuhan sistem. PLN IP mengerahkan lebih dari 3.800 personil yang siaga penuh.
Kemudian PLN IP mendirikan 76 posko siaga ramadan di seluruh Indonesia. Upaya tersebut untuk menjaga pasokan listrik selama ramadan.
“Dalam memenuhi kebutuhan listrik selama ramadan, PLN Indonesia Power akan bekerja lebih baik. Tentu lebih ekstra dengan mengikuti SOP yang telah ditetapkan,” ujar Edwin.