Deliserdang – Kalangan petani saat ini masih mengeluhkan kelangkaan untuk sekedar mendapatkan pupuk bersubsidi dengan harga terjangkau.
Saat ini petani sayur kewalahan mencari pupuk bersubsidi bahkan kalau pun ada harganya melambung.
Sebagaimana dikeluhan sejumlah petani sayur di Jalan Pusaka Kampung Kolam Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang.Rabu (29/01/2025).
Saat ditemui Wagini (52) ibu rumah tangga yang menjadi petani sayur mayur di kawasan itu mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi kalau pun ada mahal harganya mencapai Rp170 ribu perkarung @ 50 Kg, belum lagi untuk biaya sewa lahan bagi petani yang menyewa lahan untuk bercocok tanam.
Bagaimana nasib kalangan petani bisa sejahtera kalau biaya operasional menanam saja tak sebanding dengan harga jual yang murah.
Bayangkan saja Pak, kami bercocok tanam sayur kangkung dan sayur bayam disini hasil panennya cuma bisa dihargai Rp500 perikatnya.
Padahal kalau sudah di pasar, harga sayur kangkung sudah mencapai 3 ribu hingga 4 ribu perikatnya, begitu juga dengan sayur bayam.Ungkap Bu Wagini ditemui disela kesibukannya memanen sayur kangkung akar di kebunnya tersebut.
Intinya Petani sayur mayur berharap pada Presiden RI Prabowo Subianto untuk segera membantu nasib para petani yang saat ini sedang terpuruk terutama masalah kesulitan untuk mendapatkan pupuk murah agar petani dapat mengantungkan hidup dan berpenghasilan yang setimpal dari bercocok tanam.
Apalagi saat ini Pak Prabowo memang sedang menggalakkan program Ketahanan pangan dan bertekad mensejahterakan hidup petani.(Gs/DS).