Helvetia – Nasib malang dialami Seorang Pria bernama Bima Peranginangin (82) saat memergoki maling tewas dibacok 2 perampok di dalam rumahnya beralamat di Jalan Klambir B, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, pada Senin (18/03/2024) malam.
Keterangan diterima awak media di lokasi kejadian, pada Selasa (19/03/2024) disebutkan, sebelum ditemukan tewas di bacok, korban yang saat itu sedang berada di dalam rumah sedang melakukan video call (VC) melalui Kamera Ponsel dengan Anaknya yang berada di Pekanbaru, Riau.
Saat sedang video call (VC), Anak korban sempat melihat ada 2 orang yang tengah berada di rumah yang kemudian langsung memberitahukannya kepada korban. Seketika itu juga Bima mematikan teleponnya dan keluar rumah guna mencari kedua orang itu.
Korban yang berada di teras rumah langsung memanggil seorang tukang pangkas yang tak jauh dari rumahnya dan keduanya kemudian melakukan pencarian di teras rumah. Tak berapa lama kedua orang tersebut berhasil di temukan. Namun teman korban yang ikut mencari malah kabur keluar rumah saat melihat kedua pelaku.
Sedangkan korban langsung masuk ke dalam rumahnya. Di saat bersamaan kedua pelaku masuk ke dalam rumah dan membacoki korban hingga tewas.
Mengetahui korban tewas, para pelaku langsung kabur dan yang di duga belum sempat menguras harta benda korban. Tak lama warga masyarakat sekitar datang ke lokasi dan mendapati korban terkapar bersimbah darah. Selanjutnya warga masyarakat melaporkan kejadian itu ke Polsek Helvetia.
Kapolsek Helvetia, Kompol. Alexander Piliang ketika saat di konfirmasi mengatakan dari rekaman CCTV di dalam rumah terlihat jika pelakunya 2 orang. Di duga para pelaku hendak melakukan perampokan, namun ketahuan sama korban.
“Tim Inafis Sat Reskrim Polrestabes Medan tadi malam sudah melakukan identifikasi terhadap jenazah korban dan di temukan 1 luka sobek akibat sabetan senjata tajam di dahi, 2 luka sobek di kening kiri, 1 luka sobek di bahu, 1 luka sobek di punggung. Selanjutnya jenazah korban di evakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan guna di lakukan otopsi,” ujarnya.
Lanjut Kapolsek, pihaknya nanti akan mencari saksi lainnya, menganalisa CCTV dan menyelidiki pelaku.
“Korban tinggal seorang diri di rumah. Anaknya ada yang tinggal di Riau dan di Jakarta,” pungkasnya sembari menambahkan rumah korban sudah di pasang garis Polisi guna kepentingan penyelidikan.(Gs/DS).
I admire your dedication to your blog.
buy ventolin online usa: Buy Albuterol for nebulizer online – ventolin over the counter singapore
buy ventolin inhaler online
lasix medication: furosemide online – lasix tablet