Medan,-Personil Satreskrim Polrestabes Medan mengungkap kasus perampokan dan penganiayaan 4 remaja yang terjadi di Jalan Cemara, Kecamatan Medan Timur, pada Rabu 1 November 2023 lalu. Setelah seorang dari pelaku ditangkap, diketahui kalau gerombolan geng motor itu bernama “Opung Brother Hood” (OPBH).
Adapun pimpinan dari Geng Motor OPBH itu inisial HF (17) warga Jalan Aluminium 4 Medan Deli yang tercatat pelajar di SMA Swasta di Jalan Veteran Desa Helvetia.
HF yang diduga anak oknum polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan kini menjadi buronan bersama teman-temannya, sedangkan satu orang telah ditangkap berinisial MIH (16) warga Jalan Sutomo Ujung, Medan. MIH diciduk di sekitar daerah wisata Sibolangit Deli Serdang saat bersama teman-temannya.
HF diketahui sebagai pimpinan geng motor itu berdasarkan keterangan tersangka MIH. Dari penelusuran media, disekitar rumah HF di Jl.Aluminium 4 Medan terlihat graviti (coretan dinding) di tembok depan Gang rumahnya bertuliskan OPBH sebagai lambang atau nama kelompok mereka.
Sumber menyebutkan, saat penggrebekan oleh polisi di kediaman HF, Ayah dan Ibu nya didepan Kepala Lingkungan setempat berjanji akan segera menyerahkan anaknya untuk diperiksa, tapi hingga berita ini diturunkan informasi berkembang, HF diduga melarikan diri.
Ayah HF, Aipda Her saat dihubungi wartawan via sambungan WhatsApp, pada Sabtu (4/11/2023) tidak merespon hanya centreng satu, begitu juga dihubungi melalui kontak ponselnya, Minggu (6/11/2023) tidak diangkat meski terdengar nada panggil.
Selain FH, pelaku lain yang masih diburu diantaranya AF (17) warga Jalan Titi Pahlawan Gang Swadaya dan ARY (17) warga Jalan Cemara Medan.
Orangtua korban Yuda Ananda dan M Sendy Syah Lubis menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Sumut dan para personil Satreskrim Polrestabes Medan terutama Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda dan Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir.
Juliyanto dan Nirwansyah Lubis kepada wartawan, Minggu (6/11/2023) menghimbau para pelaku Geng Motor yang menganiaya anak mereka dan merampok sepeda motor Scoopy milik Yuda Ananda segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Sebaik nya cepat menyerahkan diri dan pertanggungjawabkan perbuatan di mata hukum. Kepada orangtua terduga pelaku, harapan kami agar menasehati anak mereka agar kooperatif dalam proses hukum. Masa depan mereka masih panjang,” kata Juliyanto ayah Yuda Ananda.
Belum didapat keterangan resmi dari Kapolrestabes Medan maupun Kabid Humas Polda Sumut. Hingga berita ini diturunkan, informasi didapat polisi masih memburu para pelaku lain dan alat bukti kejahatan.
Diberitakan sebelumnya, 4 pelajar dibantai puluhan geng motor bersenjata tajam celurit dan parang di Jalan Cemara simpang Jalan Wartawan depan Showroom Hino, Kelurahan Pulo Brayan Darat, Kecamatan Medan Timur, Rabu 1 November 2023 sekitar pukul 16.300 WIB kemarin.
Akibatnya ke 4 pelajar di SMA Swasta Budi Agung dan Bina Satria di Kecamatan Medan Marelan mengalami luka parah dan 1 sepeda motor Scoppy warna Hitam berplat BK 3183 AJU dirampok para pelaku penganiayaan.
Keterangan yang dihimpun wartawan di RS Bhayangkara Medan, Jumat (3/10/2023) ke 4 korban adalah Yuda Ananda (17) warga Jalan Marelan Pasar 2 Timur Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. Remaja ini mengalami luka parah di pelipis kiri, bengkak di hidung, luka di samping mulut, luka di bawah telinga dan 2 luka di leher.
Sepeda Motor Scoppy warna hitam milik orangtua Yuda Ananda juga dirampok puluhan Geng Motor itu setelah membantai remaja itu dan kawan-kawan nya.
Korban lain, M Sendy Syah Lubis (17) warga Jalan Marelan I Kelurahan Terjun yang mengalami luka bekas sayatan pada lehernya dan luka tusuk di pinggul kanan, Gilang Ramadhan (17) warga Komplek Marelan Bisnis Pasar 2 Lingk, 25 Kel. Rengas Pulau yang mengalami retak di jari tangannya serta siku nya bengkak akibat pukulan benda keras, korban lain Fauzan Ahmad (17) warga Jalan Marelan Raya Gang Mawar 20 Lingk. 17 Kel Rengas Pulau yang mengalami luka robek di kepala akibat sabetan benda tajam.
Yuda Ananda, Gilang Ramadhan dan Fauzan Ahmad tercatat sebagai siswa kelas 9 di SMA Swasta Budi Agung dan M Sendy Syah Lubis adalah pelajar di SMA Swasta Bina Satria.
Kepada wartawan, Jumat (3/11/2023) salah satu korban M Sendy Syah Lubis mengaku, mereka dibantai oleh sekelompok Geng Motor bersenjata tajam di Jalan Cemara simpang Jalan Wartawan, Medan Timur, persis di depan Showroom Hino pada Rabu 1 November 2023 saat melintas jalan itu menuju pulang ke Medan Marelan.
“Saat melintas di Jalan Cemara kami bertiga dihadang oleh puluhan pria, saya yang mengendarai Sepeda Motor Scoppy oleng dan terjatuh, selanjutnya dengan cepat mereka menganiaya kami lalu melarikan sepeda motor yang diangkat melewati pembatas jalan lalu kabur melalui Jalan Perdata samping Showroom Hino,” bebernya.
Sendy mengaku, dia dan Yuda Ananda diselamatkan warga dan dibawa ke kantor angkutan di Jalan Wartawan dan selanjutnya menghubungi keluarga hingga dibawa ke RS Imelda Jalan Bilal Medan.
Aksi geng motor yang melukai 4 remaja itu dilaporkan orang tua korban Kamis malam 2 November 2023 sesuai bukti lapor STTLP/B/3636/XI/2023 tanggal 02 November 2023.
Wow, incredible weblog layout! How long have you
been blogging for? you make running a blog glance easy.
The overall glance of your website is great, let alone the content material!
You can see similar here e-commerce
I enjoyed the wit in this article! For more on this, visit: READ MORE. What do others think?