Jakarta,-Penumpang kereta api jarak jauh dan lokal sepanjang 2024 mencapai lebih dari 51 juta orang. Jumlah ini naik 6,9 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencatatkan 48,5 juta penumpang.
Peningkatan ini menunjukkan makin tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api. Moda transportasi ini juga dipandang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Kereta api Joglosemarkerto rute Solobalapan-Tegal-Purwokerto tercatat sebagai kereta dengan jumlah penumpang tertinggi di tahun 2024. Kereta rute Solobalapan-Semarang Tawang dan kereta Matarmaja rute Malang-Pasarsenen menyusul di belakangnya.
Rata-rata ketepatan waktu keberangkatan kereta pada 2024 juga meningkat menjadi 99,77 persen. Angka ini naik dari 99,54 persen pada 2023, sementara ketepatan waktu kedatangan juga naik menjadi 96,05 persen.
“Semakin banyak orang memilih kereta api karena kontribusinya terhadap keberlanjutan lingkungan, kenyamanan, dan kemudahan yang ditawarkannya. Kami berkomitmen untuk memastikan setiap perjalanan kereta api tidak hanya menjadi pengalaman yang nyaman dan aman, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Rabu (15/1/2025).
KAI juga meluncurkan fitur ‘Carbon Footprint’ yang memungkinkan penumpang mengetahui jejak karbon perjalanan mereka. Selain itu, KAI juga telah menyediakan stasiun air di beberapa titik untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.
Pihaknya juga telah mengganti alat makan di kereta dengan bahan kayu guna mengurangi limbah plastik. Penggunaan teknologi pengenalan wajah di stasiun menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan.
KAI juga mengganti bantalan kayu dengan bantalan sintetis yang lebih tahan lama untuk meningkatkan keandalan infrastruktur kereta api. Sepanjang 2024, KAI meluncurkan sejumlah program baru, termasuk kereta tambahan dan promosi tiket.