Sumut – Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, S.Si., CHECK, CLU, bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., dan Kepala Staf Kepresidenan RI, Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto, Tengku Mhd Fahri sebagai Tim Leader Manajemen Konstruksi RS Tafaeri dari PT. Yodya Karya (Persero) dan Kurniawan Bogo Yustanto sebagai Project Manager Untuk Pelaksaan Pekerjaan RS Tafaeri Dari PT. Hutama Karya (Persero) menghadiri acara peletakan batu pertama Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win untuk peningkatan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tafaeri di Kabupaten Nias Utara. Sabtu, (22/03/2025).
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, Azhar Jaya, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Asnawi Abdullah, serta Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution.
Acara yang digelar di lokasi pembangunan RSUD Tafaeri, Lotu, pada Sabtu, 22 Maret 2025, ini dimeriahkan dengan penyambutan tari adat Nias dan tradisi sekapur sirih. Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dimulainya pembangunan RSUD Tafaeri. Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Nias Utara.
Saat ini, jumlah dokter spesialis di wilayah tersebut masih sangat terbatas, hanya satu orang. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Sumatera Utara (USU) guna meningkatkan jumlah dokter spesialis di masa mendatang.
Gubernur juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang masih memerlukan perbaikan. Ia menyatakan bahwa pembangunan jalan akan segera dimulai tahun ini untuk mendukung aksesibilitas menuju RSUD Tafaeri.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembangunan RSUD Tafaeri menggunakan anggaran APBN. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mulai dari penyediaan fasilitas medis yang modern, penambahan tenaga medis profesional, hingga peningkatan jumlah dokter spesialis. Dengan demikian, RSUD Tafaeri diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang setara dengan rumah sakit besar di Pulau Jawa.
“Peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Tafaeri sangat penting, terutama dalam hal kelengkapan peralatan medis dan tenaga dokter ahli. Kami juga akan memastikan semua dokter di daerah ini mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas mereka,” ujar Menkes.
Menkes juga mendorong Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara serta Gubernur Sumatera Utara untuk memanfaatkan potensi putra-putri daerah agar dapat menjadi dokter spesialis. “Dengan begitu, mereka dapat bersaing dengan dokter-dokter di Jawa,” tambahnya.
Acara peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Nias Utara, Anggota DPRD Sumatera Utara Dapil Kepulauan Nias, Forkompida, Kodim 0213 Nias, Danlanal, Kapolres Nias, Sekda Nias, serta sejumlah kepala OPD dan tamu undangan lainnya.(Gs/Sumut).