Jakarta,-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan komitmennya terus membangun infrastruktur yaitu jalan tol atau jalan daerah. “Dengan konektivitas tersebut, diharapkan perekonomian masyarakat meningkat,” ujar Juru bicara PUPR, Endra S Atmawijaya di Jakarta, Jumat (17/11/23).
Endra S. Atmawidjaja mengatakan, hingga Oktober 2023 panjang jalan tol yang telah beroperasi mencapai 2.816,7 km. Tol ini dikelola oleh 52 BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) dan saat ini telah dilakukan konstruksi jalan tol sepanjang 600,7 km.
“Pembangunan Jalan Tol masih akan terus ditambah ke depannya seiring dengan proses lelang beberapa ruas tol. Meski progres pembangunan jalan tol kian positif, Endra S Atmawidjaya menegaskan bahwa ini belum cukup.
“Sebab jika dibandingkan dengan negara lain seperti China dan Korea, pembangunan jalan tol masih kalah jauh. Artinya pencapaian pembangunan jalan baik tol atau jalan di daerah perlu ditingkatkan demi konektivitas yang lebih baik,” jelasnya.
“Apa yang sudah kita lakukan dan kita bangun ini belum cukup, kita masih perlu membangun lebih banyak lagi. Sebab PUPR diamanatkan dana dari APBN yang merupakan uang rakyat dari pajak rakyat,” katanya menambahkan.
Anggota BPJT PUPR dari Unsur Masyarakat, Tulus Abadi mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan lelang untuk proyek tol. Tol yang sedang dalam proses lelang yaitu Tol Kediri – Tulungagung sepanjang 44,51 kilometer (km).
Tulus menyatakan keberadaan tol ini nantinya akan semakin memudahkan masyarakat untuk menuju Bandara Dhoho di Kediri Jawa Timur. Dalam waktu dekat Penandatanganan Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) proyek tol ini akan ditaken pada kuartal IV 2023.
Selain tol Kediri – Tulungagung, terdapat tiga jalan tol lainnya yang saat ini tengah dalam tahap lelang. Antara lain Tol Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,12 km, Tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,50 km.
Tol Gedebage-Tasik-Ciamis sepanjang 108,3 km, Bogor-Serpong via Parung sudah ada pemenangnya. Kuartal IV, akhir 2023 ini untuk Bogor-Serpong, juga sedang proses lelang Tol Sentul Selatan-Karawang Barat 61,50 km.