Houston,- Amerika Serikat (AS) meluncurkan pesawat luar angkasa ke bulan, misi pertama sejak lebih dari 50 tahun. Roket milik SpaceX, Falcon 9, membawa diluncurkan dari Pusat Luar Angkasa Cave Caneveral, Florida, Kamis (15/2/2024) dini hari.
Pesawat itu dibuat oleh perusahaan swasta Intuitive Machines berasal dari Houston, Texas. Ini juga menjadi misi pendaratan Bulan pertama yang dilakukan perusahaan swasta AS seperti dilansir Reuters.
Nova-C yang diberi nama Odysseus meluncur ke angkasa pukul 01.00 (EST). Video yang dirilis NASA-SpaceX menunjukkan, roket dua tahap setinggi 25 lantai itu meluncur dari landasan kemudian melesat ke langit gelap di atas Laut Atlantik.
Peluncuran sempat ditunda 24 jam dari seharusnya setelah didapati ketidakteraturan suhu dalam cairan metana yang digunakan pada sistem propulsi pesawat. SpaceX memastikan masalah tersebut sudah bisa diatasi.
Misi ini membawa enam muatan instrumen NASA yang didesain untuk mengumpulkan data mengenai lingkungan bulan. Informasi yang diperoleh pesawat pendarat ini sangat penting untuk rencana pendaratan astronot di bulan yang rencananya berlangsung pada akhir dekade ini.
Peluncuran ini berlangsung sebulan setelah pesawat milik perusahaan swasta lainnya, Astrobotic Technology, mengalami kebocoran sistem propulsi. Khususnya selama penerbangan menuju bulan, tak lama setelah sampai di orbit yakni pada 8 Januari 2024.
Pesawat bernama Peregrine itu juga membawa muatan dari NASA untuk dioperasikan di bulan. Itu merupakan kali ketiga misi penerbangan pesawat luar angkasa perusahaan swasta gagal mencapai bulan.
Jika berhasil, Nova-C pesawat berbentuk silinder heksagonal dengan empat kaki akan mendarat di bulan seminggu ke depan atau pada 22 Februari. Pesawat akan mendarat di kawah Malapert A dekat kutub selatan bulan.
Penerbangan tersebut akan menjadi misi pendaratan pertama AS di bulan. Setelah dilakukan misi berawak Apollo pada 1972.