Jakarta,-Kiper Borneo FC Samarinda, Nadeo Argawinata, antusias bergabung dengan Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert. Nadeo tak sabar ingin dilatih legenda Ajax Amsterdam dan Barcelona itu.
Nama kiper Borneo FC Samarinda Nadeo Argawinata masuk ke dalam skuad sementara Timnas Indonesia. Skuad Garuda tengah mempersiapkan diri untuk melakoni dua laga lanjutan dalam babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani dua laga penting, yakni melawan Australia di kandangnya pada 20 Maret. Lima hari kemudian, Skuad Garuda akan menjamu Bahrain di Jakarta.
Nadeo merasa bersyukur bisa kembali mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia. Kiper Borneo FC Samarinda ini menganggap pemanggilan ini adalah kesempatan besar untuk kembali membuktikan kualitasnya di level internasional.
“Pertama saya bersyukur, sekali lagi saya dipercaya memperkuat Timnas Senior untuk pertandingan menghadapi Australia dan Bahrain. Ya, semua pemain yang dipanggil tentunya akan menunjukkan kemampuan terbaik, siapapun nanti yang bermain, termasuk saya,” kata Nadeo dilansir situs resmi Liga 1, Senin (10/3/2025).
Pemanggilan kali ini terasa berbeda karena Timnas Indonesia kini berada di bawah asuhan pelatih baru, Patrick Kluivert. Nadeo pun mengaku antusias dan penasaran dengan metode latihan Kluivert.
“Jujur bagi saya ini penasaran, menjadi tantangan tersendiri dan excited bagaimana coach Patrick Kluivert melatihnya, orangnya seperti apa. Semoga berdampak positif untuk dua pertandingan perdana bersama coach Patrick Kluivert,” ujar Nadeo menambahkan.
“Saya sendiri tentu sangat siap ya, siapapun yang sudah dipercaya pelatih tentu harus siap, harus menemukan yang terbaik, siapapun nanti yang dipercaya bermain. Kita semua optimistis untuk meraih hasil maksimal di dua pertandingan itu, mohon doanya,” kata Nadeo menutup.
Kehadiran Nadeo diharapkan mampu membantu Timnas Indonesia merauh hasil positif pada laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Saat ini Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup C dengan nilai enam dari enam laga.
Tim Garuda beraa di bawah Jepang (16) dan Australia (tujuh). Tim asuhan Patrick Kluivert ini memiliki nilai sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok.
