Belawan — PT Belawan New Container Terminal (BNCT) terus memperkuat komitmennya dalam membangun sistem kerja yang efisien, terstruktur, dan berkelanjutan. Melalui pelatihan bertajuk “LEAN Sustainability Training: Meningkatkan Konsistensi Implementasi LEAN melalui QRM, 5S, Kaizen, dan Gemba,” BNCT memantapkan langkah untuk menyatukan arah dan standar implementasi LEAN di seluruh departemen.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 14 hingga 16 Juli 2025, dan diselenggarakan di sejumlah titik strategis di area BNCT mulai dari Office Lantai 5B, Workshop Terminal, *hingga ruang internal masing-masing departemen.*
Kegiatan ini diikuti oleh 21 orang peserta yang merupakan perwakilan dari setiap divisi, terdiri dari PIC LEAN dan LEAN Champion. Mereka menjadi garda terdepan dalam menggerakkan budaya perbaikan berkelanjutan di lingkungan kerja BNCT.
Dalam pelatihan ini dihadiri langsung Niels Henrik Krogh, Founder Gemba Karya Indonesia, seorang pakar LEAN internasional yang dikenal dengan pendekatan implementatif dan humanistik di berbagai sektor industri. Ia hadir bersama tim LEAN BNCT untuk memberikan pembekalan mendalam mengenai prinsip Quick Response Management (QRM), 5S, Kaizen, dan Gemba Action.
“LEAN bukan hanya metode atau alat, tapi filosofi kerja yang harus hidup dalam keseharian tim. Konsistensi adalah fondasi utama menuju budaya kerja yang unggul,” ujar Niels di hadapan para peserta.
Pelatihan ini bertujuan memperkuat pemahaman teknis dan strategis, sekaligus menyatukan standar pelaksanaan LEAN di seluruh unit kerja termasuk penyamaan format laporan QRM, evidence, action tracker, dan pemantauan kinerja lintas departemen. Selain itu, pelatihan ini menjadi bagian dari persiapan BNCT dalam menghadapi LEAN Award, baik di tingkat internal maupun eksternal, dengan empat nilai utama sebagai tolok ukur: Cost Saving, Increasing Performance, Improving Safety, dan 5S Excellence.
Corporate Secretary PT BNCT, Rizki Affandi Nasution, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting untuk memastikan kesinambungan dan penyebaran semangat LEAN di seluruh organisasi.
“Kami ingin memastikan bahwa LEAN bukan hanya program sesaat, tetapi menjadi *Culture* dalam cara kita bekerja. Pelatihan ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan pemahaman, menyelaraskan tindakan, dan memastikan kontribusi nyata dari seluruh tim terhadap efisiensi dan kinerja perusahaan,” ujar Rizki.
Dengan semangat kolaborasi, kepemimpinan yang kuat, dan partisipasi aktif dari seluruh divisi, BNCT menatap masa depan dengan optimisme. Pelatihan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan tonggak dalam perjalanan membangun terminal kelas dunia yang adaptif, kompetitif, dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan.(Gs/Blw).
