Jakarta,- Untuk kurangi kemacetan lalu lintas di kota Medan, Kementerian PUPR terus bekerja menyelesaikan pembangunan underpass Gatot Subroto di Ibukota Provinsi Sumatera Utara itu. Keberadaan underpass ini sangat dinantikan masyarakat karena akan mengurai simpul kemacetan dari empat arah.
“Konektivitas antarwilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan wilayah.
“Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover, dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas. Disamping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian,” kata Menteri Basuki di Jakarta, Kamis (20/6/24).
Simpang Gatot Subroto merupakan salah satu simpul kepadatan lalin di Kota Medan yang menjadi titik temu arus kendaraan. Dari Medan menuju Binjai dengan Jalan Ring Road menuju Lintas Sumatera Medan-Tebingtinggi dan Jalan Asrama menuju GT Helvetia.
Pembangunan underpass Gatot Subroto akan menambah kapasitas jalan dari semula dua lajur menjadi empat lajur. Dengan dibangunnya underpass ini diharapkan arus lalu lintas dari Kota Medan menuju Binjai maupun sebaliknya tidak mengalami kemacetan.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Utara, Junaidi mengatakan proses konstruksi underpass terus dilakukan. BBPJN Sumatera Utara terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak karena tidak ada penutupan jalan.
“Kami juga menjalin komunikasi dengan Lembaga Adat di sini untuk meminta masukan mengenai ornamen apa yang bisa digunakan. Termasuk dukungan dari para stakeholder, dari Pemprov, Walikota, dan instansi terkait,’ucapnya.
mexican pharmaceuticals online: online mexican pharmacy – mexican mail order pharmacies