By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Kementan Perkuat Peran Brigade Pangan di Sumut
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
NASIONAL

Kementan Perkuat Peran Brigade Pangan di Sumut

Editor
Editor Published June 16, 2025
Share
SHARE

Langkat,- Pemerintah menargetkan swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya, dan kini mengandalkan Brigade Pangan (BP) sebagai pasukan elite pertanian di lini terdepan. Program yang digulirkan Kementerian Pertanian (Kementan) sejak 2024, telah menjadi tulang punggung upaya intensifikasi produksi pangan nasional.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan, keberhasilan BP akan menentukan pencapaian swasembada pangan secara menyeluruh. BP menjadi salah satu kelembagaan petani modern yang akan berperan penting dalam mengoptimalkan hasil produksi pangan nasional.

“Kita tidak dapat lagi bergantung pada cara lama. Swasembada harus dicapai cepat, dan BP adalah motor penggeraknya,” tegas Amran.

Amran juga menekankan pentingnya peningkatan indeks pertanaman (IP). Menurutnya, alat mesin pertanian (alsintan) harus difokuskan pada lahan dengan IP rendah agar peningkatannya signifikan. “Alsintan jangan cuma jadi pajangan. Fokus dulu ke lahan IP1, targetkan naik ke IP3,” tambahnya.

Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Hilirisasi, Ito Hediarto, menyampaikan bahwa sejak terbentuk pada Oktober 2024, peran BP mulai terlihat hasilnya. Saat ini cadangan beras nasional mencapai 4 juta ton yang merupakan realisasi tertinggi dalam sejarah. Hal ini menandakan bahwa peran BP harus diperkuat dengan kebijakan – kebijakan yang afirmatif sehingga ke depan kontribusinya dalam upaya peningkatan produktivitas tanaman pangan nasional dapat lebih maksimal. 

“Saya berharap semangat BP tetap dijaga, agar tetap mendukung swasembada pangan. Kegiatan BP utamanya adalah on farm dulu (menanam, mengolah) baru kemudian bisa diiringi dengan kegiatan off farm (sewa alsintan),” kata Ito.

Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menambahkan, peran BP perlu diperkuat dengan melibatkan Penyuluh Pertanian dan Babinsa (Bintara Pembina Desa) saat bekerja. Koordinasi secara teknis dengan Babinsa dan stakeholder terkait lainnya perlu dilakukan secara intensif agar ekosistem pertanian di desa dapat terjaga dengan baik. 

“BP harus mengelola lahan (setidaknya) 200 ha, harus ada pengawalan dari Babinsa, Penyuluh dan dinas terkait. Jika ada MoU yang tidak sesuai, maka harus segera diperbaiki agar program bisa serentak berjalan,” kata Santi.

Santi juga mendorong agar BP harus menyelesaikan dan mengkonsolidasikan lahan agar penanaman dapat dilakukan secara terjadwal. Apabila masih ada lahan yang belum terkonsolidasi, BP harus segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Bapak Presiden ingin swasembada dicapai secepat mungkin. Ini mandat yang tidak bisa ditunda. Dan BP adalah ujung tombaknya,” tegasnya.

Sementara Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Kementan, Inneke Kusumawaty meminta semua unsur yang terkait dengan program percepatan swasembada pangan di tingkat daerah harus saling berkoordinasi dengan baik. 

Pasalnya untuk menyukseskan program swasmbada pangan ini, BP tidak dapat bekerja sendiri melainkan harus bekerjasama dan bersinergi dengan berbagai pihak.

“BP, penyuluh, babinsa, dan LO (penananggung jawab BP) harus saling kenal, saling bantu. Jangan semua tunggu pusat turun tangan. Selesaikan di lapangan dulu,” ujarnya.

Menurut Inneke, BP dibentuk dari 15 orang di tiap lokasi optimalisasi lahan (Oplah). Maka lahan tersebut wajib meningkatkan IP (indeks pertanaman). Di sisi lain LO diwajibkan untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan di tempat masing-masing seperti kebutuhan pupuk, bibit, alsintan hingga program pelatihan peningkatan SDM. Seluruh LO harus mampu memberikan literasi keuangan kepada Penyuluh, minimum pencatatan keuangan, biaya penyusutan, provitas per hektare, dan harga gabah.

“Kalau usulan alsintan makin banyak dikabulkan, maka target LTT (luas tambah tanam) juga harus naik. Kita tidak boleh santai,” ujarnya.

Dari sisi daerah, Kepala Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian Sumut, Siti Maryam Harahap menyampaikan perkembangan BP di Kabupaten Langkat. Tahun ini, Langkat memiliki 8.200 hektare lahan oplah di 11 kecamatan. namun sayangnya, kegiatan MT (Musim Tanam) -2 sedikit terganggu karena kekeringan ekstrim. 

Siti Maryam menekankan pentingnya keterlibatan Dinas Pertanian dalam mengusulkan perbaikan infrastruktur ke Balai Wilayah Sungai (BWS). “Ini bukan hanya soal tanam, tapi sistem pendukungnya harus jalan juga,” pungkasnya.

You Might Also Like

Begini Kisahnya, Wisata Berujung Petaka,Bumil Tewas Terseret Arus

Super Air Jet Minta Maaf Setelah Video Ridwan Kamil Viral

ALIANSI ORMAS SUMUT AKSI TOLAK LGBT, INI PERYATAAN SIKAPNYA

Pengguna Jalan Menjerit !!! Jalan Rusak di Kawasan Percut Seituan Belum Juga Diperbaiki

Bakti Sosial Lapas Pasir Pangarayan, Bantuan Sembako untuk Anak Yatim Disalurkan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor June 16, 2025 June 16, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article 26,8 Persen Puskemas Tak Memiliki Dokter Gigi
Next Article Ikuti Fun Match Mobile Legend dengan Pro Player,Gubernur Sumut Bobby Nasution Sebut Esport Punya Sisi Positif
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Ganti Rugi Tanah Danau Siombak Disipakan Rp30 M, DPRD Medan Deksak BPN Tuntaskan Penilaian
Medan
Kunjungi Inspektorat Sumut,Sekdaprov Ajak Sinergi Sukseskan Visi-Misi Gubernur dan Wagub
Medan
Gubernur Bobby Nasution Bersama Ombudsman Sumut Bahas Pelayanan Kesehatan, Pendidikan, dan Publik
Medan
Bobby Nasution Sebut Penyelenggaraan Event Picu Pertumbuhan Ekonomi Sumut
EKONOMI
- Advertisement -
July 2025
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?