Turin,- Direktur Juventus Cristiano Giuntoli menjamin pelatih Thiago Motta tidak akan dipecat. Hal itu terkait kebobolan tujuh gol dalam dua laga, kalah oleh Atalanta 4-0, dan terbaru oleh Fiorentina 3-0 di Serie A Senin (17/3/2025) dini hari.
“Dia tidak akan mengundurkan diri,” kata Cristiano Giuntoli. Pernyataan itu seperti dikutip laman Football Italia.
Motta menandatangani kontrak tiga tahun sebagai pelatih Juventus musim panas lalu. Sehingga kontraknya di Turin berakhir pada Juni 2027.
Thiago Motta menegaskan tidak akan mengundurkan diri setelah Juventus kalah 0-3 melawan Fiorentina. “Itu akan terlalu mudah untuk dilakukan, dan saya tidak suka hal-hal yang mudah,” kata Motta kepada DAZN melalui TMW.
Motta adalah mantan pemain Barcelona, Inter Milan, Paris St German (PSG) dengan posisi gelandang. Ia kemudian menjadi pelatih PSG-U 19, Genoa, Spezia, Bologna dan Juventus.
Bianconeri menderita kekalahan kedua berturut-turut di Stadio Franchi pada Senin dini hari. Raksasa Serie A itu telah kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan terakhir, tanpa mencetak satu gol pun.
Apalagi, kemenangan Bologna atas Lazio mendorong Juventus keluar dari empat besar. Juventus kini berada di posisi kelima klasemen Serie A, satu poin di bawah Bologna. Mereka telah tersingkir dari Coppa Italia dan Liga Champions.
Juventus akan kembali ke lapangan pada 29 Maret. Setelah jeda internasional, menjamu Genoa di Stadion Allianz di Turin.
Diketahui, Fiorentina menang telak 3-0 atas rivalnya Juventus dalam laga Serie A Liga Italia, Senin (17/3/2025) dini hari. Tiga gol La Viola itu dicetak Robin Gosens 15′ Rolando Mandragora18′ dan Albert Gudmundsson 53′.
Pelatih Fiorentina Raffaele Palladino menikmati kemenangan tersebut. Ia memuji penampilan para pemainnya yang jauh lebih tajam daripada Juve sepanjang pertandingan.
“Kami membuat hidup sangat sulit bagi Juventus, itu adalah malam yang ajaib. Dan kami senang telah memberikan kegembiraan ini kepada para penggemar kami,” kata Palladino kepada Sky Sport Italia.
Setelah kemenangan ini, Palladino berharap tim besutannya memiliki kedewasaan untuk mengambil langkah terakhir yang belum dilakukan. “Performa seperti ini perlu dilakukan. Nahkan melawan tim yang berada di bawah kami di klasemen,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Fiorentina berada di posisi 8 klasemen dengan mengumpulkan 48 poin. Fiorentina kini bersiap menghadapi Babak 16 Besar Liga Konferensi Europa bertemu Panathinaikos, dimana Fiorentina harus membalikkan kekalahan di leg pertama 1-3.
Viola berisiko mengalami kelelahan setelah bermain pada hari Kamis di Babak 16 Besar Liga Konferensi. “Kami selalu mencoba mempelajari lawan kami, tetapi kami hanya punya sedikit waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini,” kata Palladino.