Newcastle,- Persiapan Inggris untuk Kejuaraan Eropa UEFA 2024 dimulai dengan kemenangan 3-0 atas Bosnia & Herzegovina di St James’ Park, Newcastle, Selasa (4/6/2024). Dalam pertandingan yang menjadi pertemuan pertama kedua tim, pasukan Gareth Southgate menunjukkan performa impresif.
Sejak peluit awal dibunyikan, Inggris langsung menunjukkan kekuatannya. Baru sembilan menit berjalan, Cole Palmer, yang menjalani debut penuhnya, mengirim bola terobosan kepada Ollie Watkins.
Namun, kiper Bosnia, Nikola Vasilj, dengan sigap menutup ruang dan berhasil melakukan penyelamatan. Eberechi Eze, yang juga membuat start pertamanya untuk Inggris, menunjukkan kualitasnya dengan beberapa aksi yang merepotkan pertahanan lawan.
Meski mendominasi, Inggris hampir melakukan kesalahan fatal empat menit sebelum jeda babak pertama. Umpan ceroboh dari Marc Guéhi langsung disambar oleh Haris Hajradinović.
Beruntung, tembakan Hajradinović dibelokkan oleh Trent Alexander-Arnold sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, dominasi Inggris semakin nyata, meskipun peluang bersih masih sulit didapat. Baru pada menit ke-60, kebuntuan terpecahkan.
Bek Bosnia, Nikola Katić, melakukan pelanggaran terhadap Konsa di dalam kotak penalti. Setelah tinjauan VAR, wasit Rohit Saggi asal Norwegia memberikan penalti.
Cole Palmer dengan tenang mengeksekusi penalti ini untuk mencetak gol internasional pertamanya. Masuknya Harry Kane, James Maddison, dan Jack Grealish semakin menambah daya gedor Inggris.
Meski Kane beberapa kali mengancam gawang Bosnia, gol kedua Inggris baru tercipta lima menit menjelang akhir pertandingan. Umpan silang akurat dari Grealish disambut dengan tendangan voli oleh Alexander-Arnold yang mengarah ke sudut bawah gawang.
Tidak lama setelah itu, Kane memastikan kemenangan telak Inggris dengan mencetak gol ketiga setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan. Kemenangan ini menjadi sinyal positif bagi Inggris, mereka telah meraih kemenangan pertama dalam empat pertandingan terakhir.
Dengan satu laga persahabatan tersisa melawan Islandia, tim asuhan Southgate berada dalam kondisi baik menjelang turnamen besar. Selain itu, rekor tak terkalahkan Inggris di Newcastle sejak 1933 tetap terjaga.
Sebaliknya, Bosnia & Herzegovina harus menerima kekalahan melawan tim Britania untuk pertama kalinya dalam abad ini. Ini menjadi pekerjaan bagi pelatih Sergej Barbarez, untuk dipertimbangkan menjelang pertandingan-pertandingan berikutnya.
Normally I do not read article on blogs however I would like to say that this writeup very forced me to try and do so Your writing style has been amazed me Thanks quite great post
Its like you read my mind You appear to know a lot about this like you wrote the book in it or something I think that you could do with some pics to drive the message home a little bit but instead of that this is fantastic blog An excellent read I will certainly be back
I loved the wit in this piece! For more on this topic, visit: EXPLORE FURTHER. Keen to hear everyone’s views!