Tegal, -Usaha jasa persewaan iPhone, ‘banjir’ pesanan karena meningkatnya permintaan jelang lebaran. Salah satunya sewa iPhone di Tegal, Jawa Tengah.
Pemilik jasa sewa iPhone, Reza Zakaria mengatakan 40 unit iPhone miliknya laris manis disewakan. Jumlah ini meningkat dibandingkan hari biasa, hanya 15 hingga 20 unit.
“Ini mau hari raya meningkat drastis, sekarang 40 unit kalau lebaran keluar semua. Mendekati lebaran, sudah full booking,” kata Reza, Sabtu (29/03/2025) malam.
Adapun penyewa iPhone adalah siswa sekolah menengah atas (SMA) hingga mahasiswa atau usia 17 hingga 20 tahun. Reza mengaku tidak mengetahui peruntukan iPhone tersebut sehingga permintaan meningkat jelang lebaran.
Hanya saja iPhone memiliki keunggulan untuk video yang lebih stabil dan jernih. Pada hari biasa, penyewa iPhone untuk tugas sekolah atau membuat video produk.
“Kalau iPhone bagus untuk video, stabil dan warna natural. Anak sekolah atau kuliah untuk konten video, orang dewasa ada yang punya brand atau reseller membuat video,” ujarnya.
Adapun untuk biaya sewa tergantung merek misal iPhone XR, biaya sewa Rp 100 ribu per hari. Biaya sewa paling mahal adalah iPhone 15 sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu per hari.
Lama penyewaan bervariasi mulai satu hari, tiga hari bahkan seminggu. Persyaratan untuk sewa iPhone adalah melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan foto copy Kartu Keluarga (KK).
“Kebanyakan satu hari, kalau lebaran kita minimal 3-4 hari dengan sistem paket, dan paling lama seminggu. Kalau sistem paket tiga hari, kita kasih potongan harga,” jelasnya.
Penyewa harus membayar denda keterlambatan pengembalian dan nominal sama dengan biaya sewa per hari. Jika iPhone rusak atau jatuh maka biaya perbaikan ditanggung 100 persen oleh penyewa.
“Kalau rusak, jatuh maka 100 persen penanggung penyewa dan sesuai biaya perbaikan. Misal kaca belakang pecah, biaya perbaikan Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu,” tegasnya.
Reza mengaku tidak khawatir dengan konsumen yang membawa kabur iPhone karena didalam perangkat telah dipasang sistem pelacak. Penyewa nakal akan diketahui posisinya jika membawa kabur iPhone.
“Di hp kita keamanan ketat, pakai strategi bisa dilacak. Penyewa tidak dapat ‘menyeting’ (Mengatur) dan begitu sistem keamannya,” ungkap Reza.
Reza mendapatkan omzet dari usaha yang telah dirintisnya sejak tahun 2024, sebesar Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta per hari. Usaha penyewaan iPhone, awalnya hanya dua handphone namun berkembang hingga akhirnya memiliki 40 unit iPhone.